Valorant EWC 2025: Paper Rex Melaju Mulus, RRQ dan Gen.G
Kompetisi Esports World Cup (EWC) 2025 cabang Valorant semakin memanas. Memasuki pekan kedua fase grup, tiga tim dari Asia-Pasifik menjadi sorotan: Paper Rex (PRX) dari Singapura, Rex Regum Qeon (RRQ) dari Indonesia, dan Gen.G Esports dari Korea Selatan – duniaesports
Hasil sementara menunjukkan dominasi Paper Rex yang melaju mulus tanpa kekalahan, sementara RRQ dan Gen.G harus tertahan akibat serangkaian hasil imbang dan kekalahan tipis. Kondisi ini memengaruhi peta persaingan menuju babak playoff.

Gambaran Umum Turnamen EWC 2025 Valorant
Esports World Cup tahun ini menjadi salah satu ajang paling prestisius dalam kalender Valorant internasional. Menghadirkan:
- 24 tim terbaik dunia dari regional Amerika, EMEA, dan Asia-Pasifik.
- Fase Grup dengan format round-robin BO3.
- Playoff Double Elimination BO5 untuk menentukan juara dunia.
Total prize pool yang diperebutkan mencapai USD 2,5 juta, menjadikannya salah satu turnamen Valorant terbesar sepanjang sejarah.
Perjalanan Paper Rex: Performa Tak Terbendung
Paper Rex, yang dikenal dengan gaya permainan agresif dan penuh kejutan, membuktikan bahwa mereka masih menjadi tim terkuat di Asia.
- Rekor Fase Grup
- Match 1: PRX vs DRX – Menang 2–0 (13-9, 13-7)
- Match 2: PRX vs Team Heretics – Menang 2–1 (13-6, 9-13, 13-8)
- Match 3: PRX vs RRQ – Menang 2–0 (13-10, 13-5)
- Match 4: PRX vs Gen.G – Menang 2–1 (11-13, 13-7, 13-9)
- Kunci Kemenangan PRX
- Agresivitas Terukur: PRX tidak hanya menyerang cepat, tetapi juga memiliki timing retake yang disiplin.
- Performa Star Player: Jinggg dan f0rsakeN tampil konsisten, dengan rata-rata ACS di atas 250.
- Fleksibilitas Agen: PRX kerap mengganti komposisi agen untuk mengacaukan prediksi lawan.
- Pelatih Alex “alecks” Salle mengatakan:
“Kami memanfaatkan momentum dari setiap ronde pistol yang dimenangkan. Tim ini tahu kapan harus bermain cepat dan kapan harus menahan diri.”
RRQ: Tertahan di Tengah Persaingan Ketat
RRQ datang dengan semangat tinggi setelah performa impresif di VCT Pacific, tetapi EWC 2025 menjadi ujian sesungguhnya.
- Hasil Fase Grup
- Match 1: RRQ vs Sentinels – Kalah 1–2 (10-13, 13-9, 8-13)
- Match 2: RRQ vs Team Liquid – Imbang 1–1 (14-12, 10-13)
- Match 3: RRQ vs PRX – Kalah 0–2 (10-13, 5-13)
- Match 4: RRQ vs FUT Esports – Menang 2–0 (13-8, 13-7)
- Match 5: RRQ vs Gen.G – Imbang 1–1 (9-13, 13-11)
- Masalah yang Dihadapi RRQ
- Kehilangan Momentum: Sering memimpin di awal map, tetapi gagal menutup ronde penting.
- Eksekusi di Overtime: RRQ kalah di dua overtime krusial melawan Sentinels dan Liquid.
- Koordinasi Utilitas: Timing granat asap dan flash kadang tidak sinkron, memberi celah bagi lawan.
IGL RRQ, Emman, mengakui:
“Kami harus lebih tenang saat unggul. Lawan di EWC semua punya pengalaman besar, jadi kesalahan kecil bisa berakibat fatal.”
Gen.G Esports: Performa Naik-Turun
Gen.G datang sebagai salah satu favorit dari Korea setelah menjadi runner-up VCT Masters awal tahun, namun mereka belum menemukan konsistensi di Riyadh.
- Hasil Fase Grup :
- Match 1: Gen.G vs 100 Thieves – Menang 2–0 (13-7, 13-9)
- Match 2: Gen.G vs Natus Vincere – Kalah 0–2 (8-13, 11-13)
- Match 3: Gen.G vs ZETA Division – Imbang 1–1 (13-6, 9-13)
- Match 4: Gen.G vs PRX – Kalah 1–2 (13-11, 7-13, 9-13)
- Match 5: Gen.G vs RRQ – Imbang 1–1 (13-9, 11-13)
- Faktor Penghambat :
- Rotasi Terlambat: Beberapa kali kehilangan site karena rotasi terlalu pasif.
- Duels Tidak Konsisten: Star fragger Meteor tampil luar biasa di satu map, lalu menurun di map berikutnya.
- Kurangnya Adaptasi Mid-Game: Saat strategi awal terbaca, mereka sering kesulitan mengubah pola.
Pelatih bail mengatakan:
“Kami punya potensi, tapi belum menunjukkan permainan terbaik kami. Targetnya jelas: lolos playoff, lalu baru bicara soal gelar.”
Dampak Hasil Sementara pada Klasemen Grup
- Paper Rex: Hampir pasti lolos playoff sebagai juara grup jika mempertahankan rekor.
- RRQ: Harus menang di dua laga terakhir untuk mengamankan slot.
- Gen.G: Butuh setidaknya satu kemenangan dan satu hasil imbang agar tidak bergantung pada hasil tim lain.
Peluang Menuju Playoff
- Paper Rex
- Peluang: 95%
- Sisa Laga: Lawan tim peringkat bawah, peluang besar sapu bersih.
- RRQ
- Peluang: 60%
- Kunci: Menang lawan ZETA Division dan DRX, hindari overtime.
- Gen.G
- Peluang: 65%
- Kunci: Menang lawan FUT Esports, minimal imbang melawan NAVI.
Reaksi Komunitas dan Fans
- Di media sosial, fans Asia-Pasifik ramai membicarakan dominasi Paper Rex.
- Twitter/X: Tagar #PRXWin dan #ValorantEWC trending di Singapura dan Indonesia.
- Fans banyak memberi semangat dengan pesan “masih bisa comeback.”
- Fans Gen.G mengkritik gaya main yang terlalu konservatif.
Perspektif Pengamat Esports
Caster Valorant internasional, Mimi “aEvilcat” Wermcrantz, memberi analisis:
“Paper Rex bermain seperti mesin yang sudah disetel sempurna. RRQ dan Gen.G sebenarnya punya skill individu setara, tapi eksekusi tim PRX jauh lebih rapi.”
Jadwal Sisa Pertandingan
- Paper Rex
- vs NAVI
- vs FUT Esports
- RRQ
- vs ZETA Division
- vs DRX
- Gen.G
- vs FUT Esports
- vs NAVI
Semua pertandingan akan menentukan siapa yang lolos ke babak playoff dan siapa yang pulang lebih awal.
Prediksi Formasi Playoff jika Tren Berlanjut
Jika hasil konsisten:
- Paper Rex akan bertemu runner-up grup EMEA di upper bracket.
- RRQ kemungkinan masuk lower bracket dengan lawan berat dari Amerika.
- Gen.G berpotensi menghadapi tim EMEA tangguh seperti Team Liquid.
PRX di Jalur Emas, RRQ & Gen.G Harus Bangkit
Turnamen EWC 2025 Valorant sejauh ini menjadi panggung pembuktian bagi Paper Rex bahwa mereka masih salah satu tim paling mematikan di dunia. Sementara itu, kedua tim tersebut punya pekerjaan rumah besar jika ingin bertahan di Riyadh lebih lama.
Fans Asia-Pasifik tentu berharap bisa melihat lebih dari satu tim regional melaju ke playoff, tetapi waktu semakin sempit. Pertandingan pekan depan akan menjadi penentu nasib ketiganya.

