Team Liquid ID Menang Tipis atas Bigetron di MPL ID S15
duniaesports – Pekan pertama Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 15 (MPL ID S15) langsung menyuguhkan laga panas nan sengit yang menjadi perbincangan banyak penggemar. Salah satu pertandingan yang paling mencuri perhatian adalah Team Liquid Indonesia (sebelumnya dikenal sebagai AURA Fire) menghadapi Bigetron Alpha, dua tim yang sama-sama melakukan perombakan besar untuk menantang dominasi tim-tim papan atas.
Dalam pertandingan yang digelar pada Sabtu malam, 14 Juni 2025, Team Liquid ID berhasil mengamankan kemenangan penting dengan skor 2-1 atas Bigetron Esports. Kemenangan ini tidak hanya menjadi pembuka positif bagi Team Liquid ID, tetapi juga membuktikan bahwa transformasi besar yang dilakukan organisasi internasional ini mulai menunjukkan hasil.
Pertarungan berlangsung ketat selama tiga game, dengan rotasi tajam, meta baru, dan aksi individual menawan. Berikut ulasan lengkap pertandingan, kunci kemenangan Team Liquid ID, dan apa artinya hasil ini bagi persaingan di MPL ID Season 15.

Game 1: Dominasi Bigetron dengan Strategi Serangan Awal
Game pertama dimulai dengan tempo cepat. Bigetron Alpha yang kini diperkuat oleh midlaner baru mereka, RenV, bermain agresif sejak early game. Mengandalkan kombo hero cepat seperti Martis jungle, Valentina mid, dan Khufra roamer, Bigetron menekan Team Liquid ID dari menit pertama.
Rotasi RenV dan Saken (gold laner) yang rapi membuat Liquid kesulitan mempertahankan outer turret mereka. Di sisi lain, jungler Liquid ID, High, yang memainkan Ling, tidak mampu menemukan celah karena tekanan konstan dari Bigetron.
Pertarungan besar pertama di lord pit pada menit ke-10 menjadi titik balik. Bigetron sukses mengamankan lord dan langsung meratakan lane mid dan bot. Meski Liquid mencoba bertahan dengan komposisi defensif, high ground mereka tidak cukup kuat.
Bigetron menutup game pertama di menit 14 dengan kemenangan telak. Skor kill: 14-5. KDA terbaik diberikan kepada RenV dengan 5/0/6.
Skor: 1-0 untuk Bigetron Alpha.
Game 2: Perlawanan Sengit, Team Liquid Bangkit dengan Draft Lebih Adaptif
Tertinggal satu game tidak membuat Liquid ID patah semangat. Pelatih mereka, Fiel, langsung melakukan perubahan besar dalam draft. Mereka memilih Fredrinn jungle untuk kontrol objektif, serta Pharsa di mid untuk zoning damage, sementara Facehugger kembali memainkan hero andalannya.
Bigetron mencoba strategi serupa dengan game pertama, namun kali ini Team Liquid ID tampil lebih disiplin. Rotasi mereka lebih rapi, dan zoning dari Pharsa membuat Saken tak leluasa bergerak di gold lane.
Highlight utama game ini adalah permainan luar biasa dari Kabuki, yang menggunakan Brody di gold lane. Dalam beberapa kali teamfight, positioning sempurna Kabuki dan follow-up skill yang tepat membuat Liquid unggul di trade kill.
Teamfight krusial terjadi di menit ke-17, saat kontes lord ketiga. Dengan ultimate Pharsa dan kombinasi hard crowd control dari Fredrinn dan Khaleed (EXP), Liquid berhasil mendapatkan wipe out dan mendorong hingga base Bigetron.
Game kedua menjadi milik Team Liquid ID. Skor kill: 12-9. MVP game ini diberikan kepada Kabuki dengan KDA 6/1/4.
Skor imbang: 1-1.
Game 3: Drama Sampai Akhir, Kemenangan Tipis Liquid Berkat Micro Play
Game penentuan menjadi pertarungan yang benar-benar epik. Kedua tim bermain hati-hati, sadar bahwa satu kesalahan bisa berujung kekalahan. Draft Bigetron menampilkan kombo klasik Yi Sun-shin + Lylia, sementara Team Liquid memilih Arlott EXP, Julian jungler, dan Claude untuk late game.
Fase laning berjalan seimbang, tetapi Bigetron tampak lebih dominan secara objektif dengan turtle dan turret pertama. Namun, setiap kali Bigetron unggul objektif, Team Liquid selalu mampu membalas lewat pick-off individu yang cerdas, terutama dari High dan Kabuki.
Pertarungan menentukan terjadi pada menit ke-21. Saat kontes lord kelima, kedua tim dalam posisi imbang. Namun inisiatif brilian dari High yang mencuri lord dengan Retribution tepat waktu, ditambah dengan micro play luar biasa dari Godiva (roamer) yang menggunakan Franco, memberi momentum besar kepada Team Liquid ID.
Dengan lord dan superioritas jumlah pemain, Liquid melakukan siege ke arah base Bigetron. Meski pertahanan BTR hampir memaksa Liquid mundur, satu Blazing Duet dari Kabuki masuk ke 4 pemain sekaligus dan menjadi penentu kemenangan.
Skor akhir: 2-1 untuk Team Liquid ID. MVP game ketiga diberikan kepada High dengan KDA 5/2/6 dan kontribusi besar dalam pengambilan lord dan zoning.
Meskipun Bigetron unggul dalam statistik kill secara keseluruhan, Team Liquid ID tampil lebih klinis dan efektif dalam teamfight krusial dan objektif utama.
Kunci Kemenangan Team Liquid ID
- 
Perubahan Draft yang Fleksibel
Fiel dan tim analis Liquid ID menunjukkan fleksibilitas luar biasa dalam drafting, mampu menyesuaikan dengan gaya main lawan setelah kekalahan di game pertama.
- 
Ketajaman Mikro Play High & Kabuki
Jungler dan gold laner Liquid ID tampil menawan sepanjang seri. High beberapa kali menyelamatkan tim lewat pick-off dan retri krusial, sementara Kabuki menunjukkan kelasnya sebagai salah satu gold laner terbaik saat ini.
- 
Pengambilan Keputusan di Momen Penting
Meski sempat kalah jumlah turret dan kill, Team Liquid ID mampu mengambil keputusan objektif yang tepat — seperti pengambilan lord atau memilih fight di choke point yang menguntungkan.
Komentar Pemain dan Pelatih
Usai pertandingan, kapten Team Liquid ID, Godiva, mengungkapkan rasa syukurnya:
“Game ini sulit, Bigetron kuat banget. Tapi kami tetap percaya sama game plan dan komunikasi, dan hasilnya bisa comeback. Semoga ini jadi awal positif buat Liquid ID.”
Sementara itu pelatih Fiel menambahkan:
“Yang paling penting bukan menang atau kalah, tapi progres. Hari ini kami buktikan bahwa tim ini bisa fight sampai akhir, bahkan saat tertinggal.”
Dari sisi Bigetron, pelatih Khezcute mengakui bahwa mereka sempat kehilangan fokus di game ketiga.
“Anak-anak udah main bagus, tapi ada beberapa teamfight yang kita salah positioning. Ini jadi pembelajaran besar buat match-match selanjutnya.”
Langkah Positif Team Liquid ID, PR untuk Bigetron
Kemenangan tipis ini menjadi awal yang sangat baik untuk Team Liquid ID, yang menjalani musim perdananya setelah rebranding dari AURA Fire dan akuisisi oleh organisasi esports global Team Liquid. Ini memberi suntikan kepercayaan diri sekaligus membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar perubahan nama.
Sementara untuk Bigetron Alpha, performa mereka tetap menjanjikan. Meski kalah, mereka mampu menyulitkan Liquid hingga detik terakhir. Jika mampu merapikan komunikasi dan positioning, BTR masih bisa jadi ancaman besar di S15 ini.
Pertandingan ini adalah bukti bahwa persaingan di MPL ID S15 akan semakin panas, penuh kejutan, dan menyuguhkan permainan berkualitas tinggi.

