berita esports

Team Falcons Kembali ke Puncak! Juara ALGS Open

duniaesports – Team Falcons kembali membuktikan diri sebagai kekuatan besar dalam kancah kompetitif Apex Legends. Dalam turnamen ALGS Open Series terbaru, tim asal Timur Tengah ini sukses merebut gelar juara setelah mencetak comeback epik yang memukau para penonton dan pengamat esports. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan dominasi Falcons di regional EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika), tetapi juga menjadi simbol kebangkitan mereka setelah sempat diragukan performanya beberapa bulan terakhir.

Performa luar biasa di babak final ALGS Open menjadi buah bibir komunitas global. Dari tertinggal jauh di klasemen, hingga mengamankan match point win dalam pertandingan penentuan — semua terjadi dalam skenario dramatis yang membangkitkan semangat dan adrenalin.

Berikut adalah ulasan lengkap mengenai jalannya turnamen, strategi yang membawa ke tangga juara, serta makna besar kemenangan ini untuk masa depan organisasi.

duniaesports

Perjalanan Falcons Menuju Final: Jalan Terjal Penuh Rintangan

Team Falcons datang ke ALGS Open kali ini dengan status underdog. Meskipun memiliki reputasi sebagai tim mapan, performa mereka sempat menurun sejak pertengahan musim lalu. Beberapa hasil buruk di scrim dan babak kualifikasi membuat publik meragukan kapasitas mereka untuk bersaing di level tertinggi.

Namun, di turnamen ini, Falcons tampil bagaikan tim baru — lebih tajam, disiplin, dan penuh determinasi. Mereka lolos dari babak penyisihan dengan catatan impresif, menempati posisi 4 besar di group stage dan memastikan tiket ke babak akhir. Tiga pemain utama mereka:

  • Flawless (IGL)
  • Serenity (support)
  • Kenzi (fragger)

menunjukkan sinergi luar biasa yang menjadi fondasi permainan mereka sepanjang turnamen.

Babak Final: Comeback yang Mencengangkan

Final ALGS Open Series mempertemukan 20 tim terbaik dari regional EMEA dalam sistem match point format — di mana tim harus mengumpulkan minimal 50 poin untuk memenuhi syarat kemenangan, lalu menuntaskan gelar dengan memenangkan satu game lagi.

Awal babak final tidak berjalan baik bagi Falcons. Mereka tampil kurang meyakinkan di tiga game pertama, hanya mengumpulkan 11 poin secara total. Sementara tim-tim seperti Aurora Gaming dan Element 6 tampil agresif dan mulai membuka jarak di klasemen.

Namun titik balik datang di game keempat, di mana Falcons bermain lebih sabar dan fokus pada positioning. Flawless dengan kepemimpinan dingin berhasil membawa timnya masuk ke top 3 tanpa kehilangan satu pun pemain, lalu mengamankan champion squad dengan 8 kill point.

Game tersebut menjadi momentum. Falcons mulai bangkit dan secara bertahap menyusul ketertinggalan poin. Pada game ketujuh, mereka mencapai batas 50 poin — menjadikan mereka salah satu dari dua tim yang memenuhi syarat untuk meraih match point win. Di game kedelapan, mereka mengakhiri cerita dengan sempurna: choke point control, early zone hold, dan kemenangan bersih tanpa kehilangan anggota.

Statistik Akhir Falcons:

  • Total Kill Points: 43
  • Placement Points: 55
  • Total Poin: 98
  • Match Point Win: Game 8
  • KDA Tim: 3.2 (tertinggi di final)

Kunci Kemenangan Falcons

Kemenangan Falcons bukan semata keberuntungan. Ada beberapa faktor utama yang menjadi penentu keberhasilan mereka:

  1. Adaptasi Rotasi dan Zona

Salah satu kekuatan utama di turnamen ini adalah kemampuan mereka membaca pola zona dan merespons dengan rotasi cepat. Mereka lebih memilih rotasi awal dibanding late entry, memungkinkan mereka mengamankan posisi strategis dan menghindari sandwich zone.

  1. Kepemimpinan Flawless

Sebagai in-game leader, Flawless berperan besar dalam mengatur tempo dan pengambilan keputusan. Ia dikenal tenang dalam situasi krisis dan tahu kapan harus agresif atau bertahan. Keputusan untuk hold area high ground pada game 8 final menjadi salah satu momen brilian yang memastikan kemenangan.

  1. Timing Ultimate & Utilisasi Legend

Falcons dikenal pandai menggunakan kombinasi legend meta seperti Catalyst, Horizon, dan Bloodhound. Mereka juga sangat cermat dalam menggunakan utility — baik itu Dark Veil untuk menutup visibilitas musuh maupun Black Hole sebagai zoning dan kontrol teamfight.

  1. Komunikasi dan Chemistry

Kekuatan Falcons juga terlihat dalam komunikasi tim. Seluruh rotasi, pengambilan keputusan, dan switching target dilakukan dengan sangat mulus. Kenzi sebagai fragger juga sangat disiplin, tidak greedy, dan selalu menunggu timing dari Flawless sebelum mengeksekusi.

Tanggapan Para Pemain

  • Flawless (IGL Team Falcons):

 

“Ini adalah kemenangan dari kerja keras dan pembuktian. Banyak yang bilang kami habis, tapi kami buktikan kalau kami masih punya taring. Terima kasih untuk fans dan semua yang tetap percaya.”

 

  • Serenity (Support):

 

“Kami nggak mulai dengan baik, tapi kami nggak pernah panik. Komitmen tim ini luar biasa. Mental kami solid. Ini bukan cuma soal mechanical skill, tapi juga soal komitmen.”

 

  • Kenzi (Fragger):

 

“Gue udah janji kalau dapat momentum, kita bakal comeback. Tim lain kuat, tapi kita main lebih kompak. Final ini jadi pengalaman terbaik sepanjang karier gue sejauh ini.”

Respon Komunitas dan Media

Kemenangan langsung menjadi trending di media sosial. Tagar #FalconsRiseAgain dan #ALGSOpen sempat menempati posisi teratas trending regional Twitter/X. Komunitas EMEA memuji permainan yang disebut sebagai “comeback of the season.”

Caster ALGS seperti Raynday dan Gaskin menyebut performa sebagai “masterclass dalam pengendalian tekanan.” Sementara analis esports ternama, NiceWigg, menyatakan bahwa Falcons adalah salah satu tim terbaik di dunia jika mereka tampil dengan kondisi prima seperti ini.

Dampak Kemenangan bagi Falcons dan ALGS

  1. Peringkat Global dan Poin Pro League

Dengan kemenangan ini memperoleh tambahan poin ALGS yang signifikan, memperbesar peluang mereka untuk masuk ke ALGS Playoffs dan World Championship 2025. Mereka saat ini naik ke posisi top 5 regional EMEA, dan berada dalam zona aman menuju LAN event berikutnya.

  1. Kebangkitan Reputasi Falcons

Sempat dianggap tim yang menurun, kemenangan ini menjadi titik balik bagi Falcons. Mereka membuktikan bahwa tim dari Timur Tengah bisa bersaing di panggung global melawan dominasi tim-tim Eropa Barat seperti Alliance, Vexed, atau Element 6.

  1. Menarik Minat Sponsor dan Investor

Dengan performa yang konsisten meningkat, Falcons diprediksi akan menarik lebih banyak perhatian dari sponsor internasional. Brand exposure melalui ALGS yang disiarkan secara global memberi nilai tambah untuk pengembangan organisasi kedepannya.

Falcons Siap Mendobrak Batas Baru

Kemenangan Team Falcons di ALGS Open bukan hanya soal trofi atau hadiah, tetapi tentang kebangkitan semangat dan tekad sebuah tim yang sempat diragukan. Dengan comeback epik yang menunjukkan skill, disiplin, dan kerja sama luar biasa, Falcons menegaskan bahwa mereka adalah salah satu tim papan atas EMEA — dan siap bersaing di level dunia.

Kini, semua mata tertuju pada langkah selanjutnya. Akankah mereka mempertahankan performa ini di Playoffs? Ataukah ini hanyalah awal dari kisah kejayaan yang lebih besar?

Yang jelas, Team Falcons telah kembali ke puncak, dan dunia Apex Legends harus bersiap menghadapi versi terbaik mereka.