Star Wars Zero Company Bakal Jadi Game Terbaru EA 2025 Ini
Duniaesports.com – Tahun 2025 tampaknya akan menjadi salah satu tahun yang paling dinantikan oleh para gamer, terutama bagi para penggemar franchise legendaris Star Wars. Electronic Arts (EA), yang telah lama memegang lisensi game Star Wars, dikabarkan akan merilis game terbaru berjudul Zero Company. Meski EA belum merilis pengumuman resmi secara penuh, bocoran dan informasi yang beredar di industri game sudah cukup membuat komunitas gamer dan fans heboh.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Zero Company — mulai dari latar belakang pengembangannya, potensi alur cerita, gameplay, prediksi perilisan, hingga harapan penggemar terhadap game ini.
EA dan Star Wars: Kerjasama yang Panjang
EA bukan nama asing bagi para penggemar Star Wars. Sejak memperoleh lisensi eksklusif dari Lucasfilm pada 2013, EA telah merilis beberapa judul besar seperti Star Wars Battlefront, Battlefront II, dan Star Wars Jedi: Fallen Order serta sekuelnya, Jedi: Survivor. Meski sempat menuai kontroversi, terutama terkait isu mikrotransaksi di Battlefront II, EA berhasil membangun kembali kepercayaan fans melalui Jedi: Fallen Order yang sukses secara kritik maupun komersial.
Dengan berakhirnya kontrak eksklusif EA di 2023, kini beberapa studio lain seperti Ubisoft dan Quantic Dream juga ikut membuat game Star Wars. Namun, EA tak tinggal diam. Mereka tetap mengembangkan proyek-proyek ambisius, salah satunya Star Wars: Zero Company, yang disebut-sebut sebagai “jawaban EA” untuk menegaskan eksistensi mereka di dunia Star Wars.
Apa Itu Star Wars: Zero Company?
Berdasarkan bocoran dari sejumlah media gaming ternama dan insider industri, Star Wars: Zero Company adalah game third-person shooter yang berfokus pada kisah kelompok tentara elite dari Republik yang dijuluki “Zero Company”. Kelompok ini disebut-sebut sebagai satuan khusus yang bergerak dalam misi-misi rahasia di belakang garis musuh, menjelang dan selama peristiwa The Clone Wars.
Berbeda dari game Star Wars sebelumnya yang lebih berfokus pada karakter Jedi atau pertempuran besar-besaran, Zero Company akan menonjolkan sisi militer, taktik, dan hubungan antar anggota pasukan. Pendekatan ini disebut-sebut mirip dengan perpaduan antara Star Wars Republic Commando (game klasik yang sangat dicintai fans) dengan elemen naratif mendalam seperti Mass Effect.
Alur Cerita yang Menarik
Meskipun detail cerita belum diungkap secara resmi, sejumlah bocoran mengindikasikan bahwa pemain akan mengendalikan seorang komandan dari Zero Company yang memimpin misi-misi rahasia untuk Republik melawan Separatis. Game ini akan mengeksplorasi:
Perjuangan para klon trooper yang sering terlupakan di balik bayang-bayang Jedi.
Konflik moral di tengah perang: apakah selalu benar mengikuti perintah, atau kadang membangkang demi nilai kemanusiaan?
Hubungan antar anggota tim: Setiap anggota Zero Company kabarnya akan memiliki latar belakang, kepribadian, dan spesialisasi masing-masing. Pemain harus membangun hubungan, menjaga moral tim, dan membuat keputusan penting yang memengaruhi alur cerita.
Banyak fans berspekulasi bahwa cerita akan menyinggung momen-momen penting dalam timeline Star Wars, termasuk munculnya Order 66 — momen ikonik ketika klon trooper diperintahkan untuk menghancurkan Jedi.
Gameplay yang Dijanjikan Spektakuler
Dari sisi gameplay, EA kabarnya mengandalkan engine Frostbite terbaru yang sudah dioptimalkan untuk konsol generasi sekarang (PS5, Xbox Series X|S) dan PC. Beberapa fitur yang disebutkan antara lain:
- Third-person tactical shooter:
Pemain akan memimpin satu tim berisi 4-5 anggota dengan kemampuan berbeda. Sistem perintah taktis memungkinkan pemain memberi instruksi secara real-time, mirip seperti di Mass Effect atau Republic Commando.
- Kustomisasi karakter:
Selain senjata dan armor, pemain bisa mengatur loadout, skill, dan bahkan hubungan interpersonal antar anggota tim.
- Lingkungan interaktif:
Battlefield luas dengan elemen destructible (bisa dihancurkan) seperti markas musuh, kendaraan, dan benteng.
- Mode Co-op Multiplayer:
Selain campaign single-player, EA disebut akan menghadirkan mode co-op di mana pemain bisa bermain bersama teman, masing-masing mengendalikan anggota tim Zero Company.
- Pilihan moral yang memengaruhi akhir cerita:
Setiap keputusan — seperti menyelamatkan warga sipil atau melanjutkan misi — diklaim akan membentuk jalannya cerita dan ending yang didapat.
Jadwal Rilis dan Antisipasi Penggemar
Berdasarkan informasi dari sejumlah insider, Star Wars: Zero Company diperkirakan akan dirilis pada akhir 2025, kemungkinan besar bertepatan dengan musim liburan (November-Desember), periode emas peluncuran game AAA. Namun, EA kabarnya akan mengumumkan trailer resmi pertama di ajang Summer Game Fest 2025 atau Gamescom 2025.
Salah satu alasan mengapa hype terhadap Zero Company begitu besar adalah kerinduan fans akan game bertema pasukan klon. Sejak Republic Commando dirilis pada 2005, praktis tidak ada game Star Wars lain yang mengeksplorasi tema militer taktis tanpa melibatkan Jedi sebagai pusat cerita. Zero Company berpotensi mengisi kekosongan itu dengan memberikan pengalaman baru yang lebih dewasa, kelam, dan penuh taktik.
Harapan Fans dan Komunitas
Komunitas Star Wars adalah salah satu yang paling vokal dan passionate di dunia. Tak heran, begitu kabar mengenai Zero Company beredar, berbagai forum dan media sosial langsung ramai dengan harapan dan prediksi. Beberapa harapan utama fans antara lain:
- Cerita yang kuat dan emosional:
Fans menginginkan narasi yang tidak hitam-putih, yang mengeksplorasi dilema moral para prajurit klon.
- AI tim yang pintar:
Sebagai game berbasis tim, fans berharap rekan AI dalam single-player mampu bertindak cerdas dan mendukung taktik pemain.
- Multiplayer yang tidak didominasi mikrotransaksi:
EA punya sejarah buruk terkait lootbox di Battlefront II. Fans berharap EA belajar dari kesalahan dan menghadirkan multiplayer yang fair.
- Musik dan atmosfer khas Star Wars:
Soundtrack, efek suara, dan desain lingkungan yang otentik akan sangat menentukan imersi pemain.
- Dukungan modding (untuk PC):
Sebagian komunitas berharap EA membuka ruang bagi modder untuk menciptakan konten tambahan.
Berita Lainnya :
- IKL Spring 2025 | Dominator Esports di Puncak dan Bangkitnya Tim Komunitas!
- Hasil SPS Mobile Masters 2025: RRQ Hoshi Tantang ONIC PH di Grand Final
Tantangan yang Harus Dihadapi EA
Meski harapan besar mengiringi perilisan Zero Company, EA harus berhati-hati agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu. Beberapa tantangan utama yang harus dihadapi adalah:
- Menghindari jebakan pay-to-win:
EA perlu menjaga keseimbangan antara monetisasi dan gameplay agar tidak membuat pemain merasa dipaksa membayar untuk menang.
- Menghadirkan konten post-launch yang bermutu:
Season pass, DLC, atau update konten harus dirancang dengan cerdas agar tidak sekadar jadi ladang cuan, tetapi benar-benar menambah nilai bagi pemain.
- Mengoptimalkan performa teknis:
Masalah bug dan performa adalah momok bagi banyak game AAA belakangan ini. EA harus memastikan game ini stabil sejak hari pertama.
Potensi Besar Menanti
Star Wars: Zero Company tampaknya akan menjadi salah satu game paling menarik di tahun 2025, tidak hanya bagi penggemar Star Wars, tetapi juga bagi gamer yang mencintai genre tactical shooter. Dengan kombinasi cerita yang mendalam, gameplay taktis, dan nuansa Star Wars yang kuat, Zero Company berpotensi menjadi tonggak baru dalam sejarah game bertema galaksi jauh, jauh di sana.
Bagi EA, ini adalah kesempatan emas untuk menebus kesalahan masa lalu sekaligus memperkuat posisi mereka di industri game Star Wars, yang kini semakin kompetitif. Sementara bagi penggemar, ini adalah waktu yang tepat untuk mulai bersiap-siap — membersihkan backlog game lama, menyiapkan konsol atau PC, dan tentu saja, menandai kalender untuk salah satu perilisan terbesar tahun depan.
Kita tunggu saja kabar resminya dalam waktu dekat. Semoga saja Zero Company benar-benar mampu memenuhi ekspektasi dan menjadi salah satu mahakarya dalam dunia game Star Wars!