RAMZES Menilai TI 2023 Sebagai Turnamen Terburuk Tahun Ini
Duniaesports.com – RAMZES The International Dota 2 biasanya menetapkan rekor dana hadiah setiap tahun. Namun, tren ini berakhir pada tahun 2022, dan Valve mengambil langkah lebih jauh tahun ini dengan menggantikan battle pass dengan Compendium. Perubahan ini sangat mempengaruhi dana hadiah TI 2023 dan tampaknya meredupkan pesona turnamen, sehingga Roman “RAMZES666” Kushnarev menilainya sebagai turnamen terburuk tahun ini.
Road to The International 2023
Setelah jalur menuju The International 2023, 9Pandas menempati posisi ketiga di grup untuk bertahan hingga tahap pertama. RAMZES menjawab beberapa pertanyaan tentang turnamen di saluran YouTube 9Pandas.
Berdasarkan terjemahan dari Escorenews terhadap vlog tersebut, RAMZES mengekspresikan ketidakpuasannya dengan menyatakan bahwa TI 2023 gagal menangkap esensi dari The International.
“Semuanya terasa salah,” kata RAMZES. “Tahun ini, kami memiliki banyak acara yang jauh lebih baik. Dan semua turnamen yang saya ikuti pada tahun 2023 lebih baik.”
Setelah bermain di tiga TI sebelumnya, RAMZES berkompetisi dalam acara tersebut pada tahun 2017, 2018, dan 2019, saat dana hadiahnya berulang kali memecahkan rekor.
Masalah Utama di TI 2023
Namun, dana hadiah bukan satu-satunya elemen yang hilang di 2023. Dengan kurangnya kosmetik dan mode permainan interaktif dari Compendium, ilusi “Dota Natal” hancur berantakan.
Akibat gabungan situasi tersebut, antusiasme sekitar turnamen menurun drastis karena turnamen ini juga kehilangan gelarnya sebagai “acara Dota 2 berbayar tertinggi tahun ini” kepada Riyadh Masters. Alexey “Solo” Berezin mengulangi sentimen RAMZES, menyebut TI 2023 sebagai “turnamen yang santai dan menyenangkan”.
Dana hadiah The International 2023 baru saja sedikit melebihi $3 juta di dunia game esport, dan kemungkinan besar tidak akan mencapai $5 juta karena pertumbuhan dana hadiah stagnan setelah pembaruan Compendium 2023 yang mengecewakan. Mengingat masalah Dota TV mengganggu bagian inti dari Compendium selama dua hari tahap grup pertama, pengganti battle pass TI12 dari Valve tidak menghargai pemain Dota 2 oleh banyak orang.
Walaupun terasa seperti turnamen biasa lainnya, 9Pandas tetap bertekad untuk memenangkannya. Mereka untuk berhadapan dengan rival regional mereka, BetBoom Team, hari ini pukul 3 sore CT.
Tekanan Menjadi Favorit
Meski mendapatkan kritik dan tanggapan negatif terkait format dan dana hadiah turnamen, The International tetap menjadi panggung yang menentukan bagi setiap pemain dan tim yang berpartisipasi. Bagi 9Pandas, turnamen ini bukan hanya tentang uang, tapi juga tentang kehormatan, prestise, dan kesempatan untuk menunjukkan dominasi di panggung internasional.
Dalam wawancara terpisah dengan kapten 9Pandas, dia menekankan betapa pentingnya menjaga fokus dan mental tim selama turnamen. “TI, tidak peduli seberapa besar atau kecil hadiahnya, tetap menjadi impian bagi setiap pemain Dota. Kami berada di sini untuk menang, tidak hanya berpartisipasi,” ujarnya.
Menguji Strategi Baru
Salah satu hal yang menjadi sorotan selama TI 2023 adalah bagaimana tim-tim menyesuaikan diri dengan meta permainan terbaru. Beberapa patch yang rilis Valve sebelum turnamen mulai mempengaruhi permainan, memaksa tim untuk berpikir kreatif dan mengadaptasi strategi mereka.
9Pandas, sebagai salah satu tim yang selalu dikenal fleksibel, tampaknya mendapatkan keuntungan dari situasi ini. Dengan kombinasi hero-hero yang tidak biasa dan pendekatan permainan yang inovatif, mereka berhasil mengejutkan beberapa lawan mereka selama fase grup.
Rivalitas yang Memanas
Pertandingan melawan BetBoom Team bukanlah pertandingan biasa bagi 9Pandas. Selain fakta bahwa keduanya adalah tim dari kawasan yang sama, ada sejarah panjang rivalitas antara kedua tim yang membuat pertandingan ini sangat dinanti.
BetBoom, yang memiliki beberapa pemain veterannya sendiri, tentu ingin menunjukkan bahwa mereka bukan hanya tim underdog. Pada pertemuan sebelumnya di turnamen lain, BetBoom berhasil mengalahkan 9Pandas dengan skor ketat. Namun, dengan stakes yang lebih tinggi di TI, pertandingan ini dijamin akan menjadi lebih sengit.
Menghadapi Tantangan dengan Kebersamaan
Kekuatan utama dari 9Pandas terletak pada sinergi dan kekompakan tim. Mereka telah bersama-sama selama beberapa tahun, mengalami pasang surut, kemenangan dan kekalahan. Kebersamaan ini menjadi modal utama mereka menghadapi tantangan di TI.
Pertandingan melawan BetBoom berlangsung sangat sengit. Keduanya saling serang, berusaha mendapatkan keunggulan sejak menit-menit awal permainan. Namun, dengan kemampuan adaptasi dan pemahaman mendalam tentang meta permainan terbaru, 9Pandas berhasil mendapatkan keunggulan di pertengahan pertandingan.
Baca Juga:
Kesimpulan Pertandingan
Seiring berjalannya waktu, 9Pandas semakin memperlihatkan dominasi mereka. Dengan strategi permainan yang matang dan eksekusi yang hampir sempurna, mereka berhasil mengunci kemenangan atas BetBoom Team.
Meskipun turnamen ini oleh kontroversi dan pandangan negatif dari beberapa pemain pro dan komunitas, bagi tim-tim yang berpartisipasi, ini tetap menjadi ajang yang penting. Seperti yang ada oleh 9Pandas, semangat, determinasi, dan keinginan untuk menjadi yang terbaik tetap menjadi dorongan utama mereka.
Sebagai penutup, The International 2023 mungkin memiliki beberapa perubahan yang kontroversial, namun esensi kompetisi dan gairah untuk bermain di level tertinggi tetaplah ada. Bagi para pemain dan fans, ini adalah momen yang akan mereka ingat selama-lamanya.
Kedepannya, pertanyaan besar yang muncul adalah bagaimana Valve akan merespons kritik dan masukan dari komunitas dan pemain untuk The International selanjutnya. Apakah mereka akan kembali ke format battle pass sebelumnya atau memperkenalkan inovasi baru untuk meningkatkan kualitas dan gairah turnamen? Hanya waktu yang akan memberi tahu. Sementara itu, bagi tim-tim yang masih berkompetisi di TI 2023, fokus mereka tetap pada hadiah utama: gelar juara dunia dan pengakuan sebagai tim Dota 2 terbaik di planet ini.