ONIC PH dan AP Bren Jalin Kolaborasi Strategis

duniaesports.com – Dua tim esports terkemuka dari Filipina, ONIC PH dan AP Bren, baru-baru ini mengumumkan kolaborasi strategis dengan tim esports internasional yang terkenal, Team Fnatic dan Team Falcons. Langkah ini di ambil sebagai bagian dari persiapan mereka untuk Esports World Cup (EWC) 2024 yang akan di adakan di Arab Saudi.

Kolaborasi Internasional

ONIC PH, yang sering di juluki sebagai “Si Landak Kuning,” mengumumkan kolaborasi dengan Team Fnatic, sebuah organisasi esports besar yang berbasis di Britania Raya. Team Fnatic, yang di kenal luas dalam kompetisi global dari berbagai game seperti DOTA 2 dan Counter Strike, kini menjadi partner strategis ONIC PH dalam menghadapi kompetisi mendatang.

Di sisi lain, AP Bren tidak mau kalah dalam persaingan. Mereka pun mengumumkan kolaborasi dengan Team Falcons, yang juga memiliki reputasi global yang kuat di dunia esports. Kedua tim Filipina ini berharap kerja sama ini dapat memperkuat posisi mereka di kancah internasional.

Kolaborasi antara tim Filipina dan tim global ini di harapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis dan strategis kedua tim, tapi juga membuka peluang untuk talent scouting yang efektif. Ini memungkinkan adanya pertukaran pengetahuan dan keterampilan yang berharga, terutama dari pemain-pemain Eropa yang mungkin bergabung dalam MPL PH musim ke-14.

Menurut sumber dari ABSCBN News, kerjasama ini di harapkan membawa dukungan moral dan motivasi yang besar bagi para pemain. “Dukungan dari tim besar seperti Team Falcons sangat berarti,” ungkap manajer AP Bren. “Ini tidak hanya tentang dukungan moral, tapi juga tentang pembelajaran cara menjalankan tim esports dengan perspektif yang berbeda.”

Keberhasilan ONIC PH dan AP Bren dalam menjalin kolaborasi internasional harusnya menjadi inspirasi bagi tim Indonesia untuk tidak tertinggal dalam persaingan global. Fenomena ini menunjukkan pentingnya menjalin kerjasama yang strategis dan terbuka dengan entitas global untuk memajukan scene esports di setiap negara, termasuk Indonesia. esport terbesar di dunia

Mempersiapkan MPL PH Musim Berikutnya

Dengan kerjasama ini, kedua tim Filipina ini optimis memasuki EWC 2024 dengan persiapan yang lebih matang. Keberhasilan mereka di ajang internasional tidak hanya akan meningkatkan reputasi mereka tetapi juga bisa menginspirasi lebih banyak kolaborasi serupa yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan esports di tingkat global.

Kerjasama ONIC PH dan AP Bren dengan Team Fnatic dan Team Falcons bukan hanya tentang membangun nama di panggung global, tetapi juga tentang mengintegrasikan sumber daya dan strategi yang telah terbukti sukses di level internasional. Dengan akses ke pelatihan, fasilitas, dan teknologi yang lebih canggih, kedua tim Filipina ini berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan kualitas permainan mereka.

Salah satu aspek terpenting dari kolaborasi ini adalah pertukaran pengetahuan dan keterampilan antara para pemain dan pelatih. Program talent scouting yang mungkin di selenggarakan sebagai bagian dari kerjasama ini tidak hanya membuka jalan bagi pemain Eropa untuk berpartisipasi dalam MPL PH, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pemain Filipina untuk belajar dari beberapa pemain terbaik dan paling berpengalaman di dunia.

areaslots

Kerjasama ini di perkirakan akan memiliki dampak jangka panjang pada scene esports di Filipina. Dengan meningkatnya kompetensi dan keahlian, ONIC PH dan AP Bren tidak hanya meningkatkan peluang mereka untuk sukses di turnamen internasional seperti EWC 2024, tetapi juga meningkatkan standar kompetitif di seluruh liga domestik.

Melihat ke depan, kerjasama ini bisa membuka banyak pintu untuk inisiatif serupa di masa depan. Keberhasilan ONIC PH dan AP Bren dalam mengintegrasikan sumber daya global dapat mendorong tim lain. Di Filipina dan di seluruh Asia Tenggara untuk mengikuti jejak mereka. Ini dapat menciptakan gelombang inovasi dan kemajuan dalam strategi dan taktik permainan. Yang bisa membawa esports di kawasan ini ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga:

Kesempatan untuk Filipina di Kancah Global

Dengan Team Fnatic dan Team Falcons yang memiliki jaringan luas dan pengalaman bertahun-tahun di berbagai turnamen global. ONIC PH dan AP Bren berada dalam posisi yang sangat baik untuk memanfaatkan ini. Mereka dapat mengakses insight industri yang lebih luas, partisipasi dalam turnamen pelatihan yang lebih kompetitif. Dan bahkan mungkin menyelenggarakan acara bersama yang akan menarik perhatian global ke scene esports Filipina.

Mengingat potensi yang besar ini. Ada harapan besar pada ONIC PH dan AP Bren untuk tidak hanya meningkatkan performa mereka sendiri. Tetapi juga bertindak sebagai duta esports Filipina di dunia. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memperluas jangkauan dan pengaruh esports Filipina. Menarik investor, sponsor, dan penggemar baru ke dalam industri ini.

Dengan tantangan dan peluang yang di bawa oleh kolaborasi ini, masa depan esports Filipina tampak cerah. Partisipasi di EWC 2024 bukan hanya tentang memenangkan pertandingan. Tetapi juga tentang menampilkan pertumbuhan dan perkembangan yang bisa di inspirasi oleh kerjasama global ini.

Melalui kerja sama ini, ONIC PH dan AP Bren tidak hanya meningkatkan kekuatan tim mereka. Tetapi juga membawa eksposur yang lebih luas kepada esports Filipina. Kemitraan dengan entitas terkenal seperti Team Fnatic dan Team Falcons memberi mereka platform untuk menunjukkan bakat di panggung areaslots. Meningkatkan pengakuan global untuk scene esports lokal.

Ini juga membuka jalan bagi generasi pemain mendatang untuk mendapatkan pelatihan dan pengalaman internasional yang penting. Menetapkan standar yang lebih tinggi dan harapan baru bagi pemain muda yang ingin memasuki arena kompetitif. Pemberdayaan melalui pendidikan dan pengembangan terus menerus akan menjadi kunci dalam membentuk masa depan esports Filipina.

Dinda Putri

Dinda Putri adalah seorang psikolog klinis dengan dedikasi tinggi dalam membantu individu untuk mencapai kesejahteraan mental. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Psikologi di Universitas Indonesia, Dinda melanjutkan studi S2 di Universitas Padjadjaran. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan komitmen terhadap kesejahteraan mental, Dinda telah memberikan kontribusi signifikan di bidang psikologi klinis di Indonesia.