berita esports

Mobile Legends Dominasi Esports Global, Final MPL ID S15

duniaesports – Dunia esports global tengah menyaksikan kebangkitan luar biasa dari satu judul game yang berasal dari Asia Tenggara — Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Mobile Legends tidak hanya berkembang sebagai game mobile kompetitif di tingkat lokal, tetapi telah menjelma menjadi salah satu cabang esports terbesar di dunia. Salah satu bukti paling nyata dari dominasi tersebut terlihat dari keberhasilan MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) mencatatkan angka penonton yang luar biasa.

Pada Grand Final MPL ID S15 yang digelar di Jakarta pada Juli 2025, total penonton mencapai angka mengejutkan — 4,1 juta penonton secara bersamaan (peak concurrent viewers) menurut data dari Esports Charts. Angka ini memecahkan rekor penonton esports mobile dan bahkan menyalip beberapa turnamen game PC kelas dunia.

duniaesports

Dalam artikel ini, kita akan mengulas:

  • Bagaimana MPL ID S15 mampu menarik jutaan penonton
  • Faktor-faktor di balik kesuksesan Mobile Legends
  • Dominasi tim-tim Indonesia di kancah internasional
  • Perbandingan dengan scene esports global lainnya
  • Masa depan MLBB sebagai salah satu esports terbesar dunia

Mobile Legends dan Evolusi Scene Esports-nya

Mobile Legends: Bang Bang dikembangkan oleh Moonton, anak perusahaan dari ByteDance, dan pertama kali dirilis pada tahun 2016. Game ini dengan cepat mendapatkan tempat di hati para pemain mobile, terutama di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Myanmar.

Tidak seperti game mobile lainnya, Moonton sejak awal serius membangun ekosistem esports melalui turnamen resmi seperti Mobile Legends Professional League (MPL) di berbagai negara, kemudian M3 hingga M6 World Championship, serta kompetisi besar regional seperti SEA Games, Asian Games, dan MSC (Mid Season Cup).

Kini, MLBB menjadi salah satu dari sedikit game mobile yang mampu membangun ekosistem liga profesional franchise, seperti:

  • MPL ID (Indonesia)
  • MPL PH (Filipina)
  • MPL SG (Singapura)
  • MPL MY (Malaysia)
  • MPL KH (Kamboja)
  • MPL MENA (Timur Tengah & Afrika Utara)

MPL ID S15: Esports dengan Cita Rasa Sepak Bola

Season ke-15 MPL Indonesia benar-benar menyajikan kompetisi kelas dunia. Dengan sistem franchise league, total 8 tim bertanding selama lebih dari dua bulan dalam format liga dan playoff.

  • Grand Final mempertemukan dua raksasa esports lokal:
  1. ONIC Esports, sang Raja Langit
  2. EVOS Glory, tim dengan basis fans terbesar

Pertandingan final yang digelar di GBK Indoor Tennis, Senayan, Jakarta itu tidak hanya ditonton oleh 5000 penonton langsung di venue, tapi juga disiarkan secara langsung di lebih dari 12 platform digital dan televisi nasional.

  • Statistik Final MPL ID S15:

  1. Peak concurrent viewers (PCV): 4,1 juta
  2. Total hours watched: 40 juta jam
  3. Match final durasi: 7 game (BO7 dramatis)
  4. Platform siaran: YouTube, TikTok, Facebook Gaming, Nimo TV, Vidio, TV nasional

Angka ini bahkan mengalahkan beberapa event besar seperti final LCS (League of Legends Amerika Utara) atau Dota 2 ESL regional.

Faktor Penyebab Tingginya Penonton MPL ID S15

  • Rivalitas Legendaris: ONIC vs EVOS

Kedua tim ini bukan hanya kuat secara taktik, tapi juga memiliki sejarah panjang dan fanbase besar. Pertemuan mereka selalu menjadi magnet bagi pecinta MLBB.

  • Aksesibilitas Platform

Siaran final bisa ditonton secara gratis di berbagai platform — YouTube, TikTok Live, dan bahkan TV lokal — membuat siapa pun bisa menyaksikannya, bahkan tanpa koneksi tinggi.

  • Kehadiran Caster dan Influencer Besar

Nama-nama seperti Ranger Emas, KB, Oura, dan Antimage ikut meramaikan panggung. Kehadiran mereka meningkatkan nilai hiburan dan membuat pertandingan lebih “hidup”.

  • Format dan Produksi Kelas Dunia

Moonton meningkatkan kualitas produksi dengan efek grafis real-time, augmented reality hero pick, serta panggung LED futuristik — memberi kesan sekelas dengan League of Legends Worlds atau The International.

Tim-Tim Indonesia dan Dominasi Internasional

Tim Indonesia tidak hanya berjaya di MPL ID, tapi juga sangat dominan di turnamen global.

  • ONIC Esports

  1. Juara MPL ID tiga kali berturut-turut
  2. Juara MSC 2023
  3. Finalis M5 World Championship
  4. Dikenal dengan rotasi cepat dan meta unik
  • RRQ Hoshi

  1. Juara MPL ID tiga kali
  2. Runner-up M1 World Championship
  3. Basis fans global sangat besar, dikenal sebagai “The King”
  • EVOS Legends / EVOS Glory

  1. Juara M1
  2. Tim dengan fanbase tersolid dan komunitas sosial aktif
  3. Banyak melahirkan pemain legendaris seperti Rekt, Oura, Wannn

Keberhasilan tim-tim ini tidak lepas dari infrastruktur latihan, sponsorship besar, dan manajemen konten yang luar biasa aktif di media sosial.

Peran Komunitas Indonesia dalam Kesuksesan Ini

Indonesia sebagai pasar utama MLBB memberikan kontribusi besar terhadap kesuksesan ini.

  • Komunitas Kuat

Banyak turnamen komunitas, event offline, dan ekosistem kafe game yang menjamur sejak 2019.

  • Dukungan Pemerintah

MLBB masuk dalam cabang olahraga di SEA Games dan Asian Games. Kemenpora juga mulai membuka dialog untuk pembinaan esports nasional.

  • Sponsorship Masif

Perusahaan besar seperti Samsung, Telkomsel, TikTok, Indomie, dan bank lokal menjadi sponsor tetap di turnamen MPL.

Masa Depan Mobile Legends di Esports Global

Moonton tidak berpuas diri. Mereka sudah menyiapkan beberapa strategi penguatan ekosistem esports MLBB ke depan:

  • Ekspansi Liga

  1. MPL Brazil sudah aktif
  2. MPL South Asia (India, Bangladesh) akan diluncurkan
  3. Rencana masuk ke Eropa Timur dan Afrika
  • MLBB Women’s League

Kompetisi khusus perempuan berkembang pesat di Filipina dan Indonesia.

  • Program Franchise Internasional

Konsep seperti “World League” akan menjadi format baru yang mempertemukan tim-tim dari seluruh MPL dunia dalam musim reguler global.

Komentar Pemain dan Pelatih Soal MPL ID S15

  • Butsss (ONIC):

“Setiap season makin berat. Tapi final ini luar biasa. Kami bangga bisa jadi bagian dari sejarah dengan 4 juta penonton.”

  • Zeys (EVOS coach):

“Ini bukan cuma soal game. Ini sudah jadi olahraga hiburan global. Saya bangga lihat perkembangan MLBB seperti ini.”

  • Ranger Emas (caster):

“Gue terharu lihat antusiasme penonton. Ini kayak final sepak bola nasional!”

Tantangan yang Mungkin Hadir

Meski berada di puncak popularitas, MLBB tetap menghadapi sejumlah tantangan:

  • Risiko kejenuhan konten

Moonton harus terus inovatif agar tidak stagnan dari sisi format dan visual.

  • Kompetitor baru

Tencent dan Riot mulai memasukkan produk baru ke pasar Asia Tenggara.

  • Isu Fair Play dan Sanksi

Beberapa kasus akun smurf, kecurangan, atau scripting perlu ditangani dengan serius agar menjaga integritas kompetisi.

MPL ID dan MLBB Sudah Jadi Kekuatan Dunia

Final MPL ID Season 15 menjadi tonggak sejarah baru bukan hanya untuk esports Indonesia, tetapi juga untuk dunia. Dengan 4,1 juta penonton puncak, turnamen ini menegaskan bahwa game mobile bisa bersaing bahkan mengungguli esports berbasis PC yang selama ini mendominasi.

Mobile Legends: Bang Bang sudah melampaui status “game populer” dan menjelma menjadi olahraga digital skala global. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kekuatan komunitas, kerja keras tim-tim lokal, inovasi Moonton, serta semangat kompetitif para pemain.

Kini, tugas kita semua — baik fans, media, penyelenggara, hingga pemerintah — adalah menjaga momentum ini dan membawanya ke level yang lebih tinggi: menjadikan Indonesia pusat esports mobile dunia.