Meningkatkan Bakat Esports: Inisiatif KONI Pusat
duniaesports.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat telah memberikan saran penting untuk cabang olahraga esports, menekankan pentingnya mendirikan akademi dengan jenjang usia yang beragam. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan pengembangan talenta muda dalam dunia esports yang semakin berkembang pesat.
Pentingnya akademi berjenjang dalam cabang olahraga terlihat jelas melalui contoh dari olahraga sepak bola di Britania Raya, di mana regulasi dan sistem pembinaan pemain muda sudah sangat tertata rapi. KONI Pusat berharap bisa menerapkan model serupa dalam esports untuk membantu menumbuhkan dan mengembangkan bakat atlet muda di Indonesia.
Di konferensi pers Liga Esports Nasional 2024 yang diadakan di Gandaria pada 27 Juni 2024, seorang perwakilan KONI Pusat menjelaskan bahwa esports, sebagai cabang olahraga modern, perlu adaptasi yang mirip. “Esports adalah bidang yang tumbuh sangat cepat dan memiliki pengaruh besar terutama di kalangan Gen Z. Inisiatif ini adalah langkah kami untuk memastikan bahwa potensi mereka tidak hanya diakui tapi juga dipupuk dengan cara yang struktural,” ujarnya.
Rencana untuk Pembinaan Akademi Esports
KONI menyampaikan bahwa rencana untuk mengembangkan akademi esports tidak hanya sebatas wacana. PBESI, sebagai induk utama cabang olahraga esports, akan mengambil peran aktif dalam penerapan ini. “Kami mendorong pembukaan akademi yang tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan bermain game, tapi juga aspek pendidikan, komunikasi, dan pembinaan karakter,” tambah perwakilan KONI tersebut.
Kerja sama antara tim esports, pengembang game, dan institusi pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga universitas, adalah bagian dari rencana ini. KONI percaya bahwa integrasi ini akan memberikan landasan yang kuat bagi atlet muda untuk berkembang tidak hanya sebagai pemain tetapi juga sebagai individu yang berkontribusi dalam masyarakat.
KONI Pusat juga menegaskan dukungannya yang tidak tergoyahkan terhadap perkembangan esports di Indonesia. “Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah dan kerja sama semua pihak terkait, kami yakin bahwa inisiatif akademi ini akan membawa perubahan positif bagi dunia esports dan olahraga di Indonesia,” jelasnya.
Inisiatif ini tidak hanya menawarkan kesempatan bagi atlet muda untuk berkembang dalam karir profesional mereka tetapi juga untuk membentuk generasi baru yang seimbang antara kemampuan atletik dan akademik. Dengan ini, KONI berharap akan melahirkan atlet-atlet yang tidak hanya unggul di arena internasional tetapi juga menjadi contoh yang baik di masyarakat. esport terbesar di dunia
KONI dan PBESI Akan Mengadakan Serangkaian Workshop dan Seminar
Sebagai langkah awal, KONI dan PBESI akan mengadakan serangkaian workshop dan seminar untuk mengedukasi para stakeholder tentang pentingnya pembinaan berjenjang. Mereka juga akan mengevaluasi potensi kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pengembang game untuk mempercepat implementasi akademi ini.
Dengan rencana yang matang dan dukungan penuh dari semua pihak, masa depan esports di Indonesia tampak cerah. Inisiatif ini di harapkan dapat menjadi batu loncatan bagi banyak atlet muda untuk mencapai mimpi mereka dan membanggakan negara di kancah internasional.
Pembinaan akademi berjenjang untuk esports di Indonesia bukanlah sekadar proyek jangka pendek, melainkan sebuah inisiatif berkelanjutan yang di harapkan membawa perubahan signifikan dalam dekade mendatang. Menyadari pentingnya fondasi yang kuat bagi atlet muda, KONI dan PBESI berencana membangun infrastruktur yang akan mendukung pertumbuhan dan profesionalisme di bidang esports.
Sebagai langkah awal, akan di laksanakan proyek percontohan di beberapa kota besar di Indonesia. Proyek ini akan mencakup pembuatan fasilitas latihan khusus yang di lengkapi dengan peralatan terbaru dan teknologi canggih. Selain itu, akan di sediakan juga ruang kelas untuk sesi teori dan pembelajaran tentang aspek lain dari esports, termasuk manajemen tim, psikologi olahraga, dan kesehatan digital.
Baca Juga:
- Ahmad “Maungzy” Kembali Beraksi di Dunia Esports
- RRQ Jia dan Bai: Membandingkan Ekosistem Esports Indonesia
Kurikulum Terpadu
Kurikulum di akademi ini akan di rancang untuk menarik minat siswa pada usia dini. Program pembinaan akan di mulai dari tingkat dasar, dengan pelajaran yang menyenangkan namun edukatif. Bertujuan untuk menggugah ketertarikan dan mengembangkan bakat dasar di bidang esports. Seiring bertambahnya usia, materi akan lebih spesifik dan mendalam, menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan industri game yang terus berubah.
Untuk memastikan program ini berjalan dengan efektif, KONI dan PBESI akan bekerja sama dengan institusi pendidikan di Indonesia. Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan program yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah. Sehingga tidak hanya fokus pada pengembangan kemampuan bermain game. Tetapi juga pada pembentukan karakter dan keterampilan sosial.
Selain fokus pada pengembangan teknis, akademi juga akan memberikan bimbingan karir. Hal ini penting mengingat industri esports yang sangat kompetitif dan selalu berubah. Program mentoring dan magang dengan tim profesional akan di adakan untuk memberikan pengalaman nyata bagi para atlet muda. Ini tidak hanya akan membuka lebih banyak pintu kesempatan, tetapi juga membantu mereka dalam membuat keputusan karir yang informasi.
Dukungan dari berbagai stakeholder, termasuk pemerintah, swasta, dan komunitas esports, adalah kunci untuk kesuksesan program ini. Investasi di bidang esports di harapkan tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga. Tetapi juga mempromosikan penggunaan teknologi untuk pendidikan dan pembangunan karakter.
Penilaian dan Adaptasi
Program akademi ini akan secara rutin di evaluasi untuk menentukan efektivitasnya. Feedback dari semua pihak akan sangat di hargai untuk memastikan program ini selalu relevan dan bermanfaat. Adaptasi dengan tren dan kebutuhan terkini akan menjadi bagian dari proses iteratif ini.
Pembuatan akademi berjenjang untuk esports merupakan langkah besar bagi pengembangan olahraga ini di Indonesia. Melalui program yang terstruktur dan di dukung oleh semua pihak. Di harapkan dapat menciptakan generasi atlet yang tidak hanya unggul dalam kompetisi megatangkas. Tetapi juga sebagai individu yang seimbang dan beretika. Kesuksesan inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan cabang olahraga lainnya di masa depan.