Hasil SPS Mobile Masters 2025: RRQ Hoshi Tantang ONIC PH di Grand Final

Duniaesports.com – Turnamen SPS Mobile Masters 2025 akhirnya mencapai puncaknya. Setelah perjalanan panjang dan pertandingan penuh drama, dua tim terbaik resmi bertemu di grand final: RRQ Hoshi dari Indonesia akan menantang ONIC PH dari Filipina dalam laga pamungkas yang dipastikan akan memikat jutaan penonton.

 

Pertemuan ini bukan hanya sekadar duel perebutan gelar, melainkan juga benturan gengsi antara dua negara raksasa Mobile Legends: Indonesia dan Filipina. Dengan hasil ini, RRQ Hoshi tak hanya membawa harapan jutaan fans Tanah Air, tetapi juga berpeluang merebut kembali mahkota supremasi Asia Tenggara.

 

Bagaimana perjalanan RRQ menuju grand final? Apa yang membuat ONIC PH begitu kuat? Dan apa yang bisa kita harapkan dari duel epik ini?

ONIC PH di Grand Final

RRQ Hoshi: Jalan Terjal Menuju Final

 

RRQ Hoshi menapaki jalan panjang menuju grand final. Mereka harus melewati lower bracket setelah sebelumnya dikalahkan ONIC PH di semifinal upper bracket. Namun bukannya melemah, RRQ justru bangkit dengan performa gemilang.

 

Di lower bracket final, RRQ menghadapi Blacklist International, lawan berat sekaligus sesama rival lama. Pertandingan berjalan ketat, namun RRQ tampil disiplin dan lebih tajam di momen-momen krusial. Berkat strategi brilian Coach Arcadia dan eksekusi klinis Alberttt dan Skylar, RRQ menang 3-1 atas Blacklist.

 

“Saya bangga dengan mentalitas tim kami. Kami belajar dari kekalahan sebelumnya dan kami kembali lebih kuat,” ujar Arcadia usai laga.

 

Kemenangan ini tak hanya mengantar RRQ ke final, tetapi juga membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu tim terkuat di dunia.

 

Kunci Kemenangan RRQ: Rotasi Cepat dan Inisiasi Presisi

 

RRQ Hoshi dikenal dengan permainan agresif khas Indonesia: rotasi cepat, zoning tajam, dan objektif clear. Namun di SPS Mobile Masters 2025, mereka memperlihatkan sisi lain: kesabaran, adaptasi cepat, dan fleksibilitas draft.

 

Dalam laga melawan Blacklist, RRQ tak ragu melepas hero-hero kuat lawan untuk mengambil counter pick efektif. Alberttt, sang jungler andalan, tampil mengesankan dengan hero Ling dan Lancelot, berhasil mencetak kill krusial di momen penting.

 

Skylar juga menjadi salah satu kunci kemenangan. Marksman muda ini menunjukkan positioning nyaris sempurna, selalu selamat dari inisiasi lawan, dan konsisten memberikan damage di teamfight. Tak kalah penting, Lemon sebagai EXP laner memberi kontribusi luar biasa lewat hero Chou dan Yu Zhong dengan set-up inisiasi presisi.

 

“RRQ menang karena disiplin. Mereka tidak terpancing permainan Blacklist, dan selalu fokus objektif,” kata analis esports Jonathan Liandi.

 

ONIC PH: Monster dari Upper Bracket

 

Sementara itu, ONIC PH melaju ke grand final dengan rekor nyaris sempurna. Mereka mengalahkan tim-tim kuat seperti RRQ Hoshi, Echo, dan Falcon tanpa kehilangan banyak game. Performa ONIC PH dianggap sebagai salah satu yang paling dominan dalam sejarah SPS Mobile Masters.

 

Dipimpin Coach Yeb dan dipersenjatai roster solid seperti Kairi, Baloyskie, dan Nets, ONIC PH memadukan mekanik individu tinggi dengan rotasi makro yang sulit dibaca. Mereka terkenal dengan draft tidak terduga dan permainan disiplin, membuat lawan kesulitan membuka celah.

 

“Kekuatan ONIC PH terletak pada fleksibilitas mereka. Mereka bisa bermain agresif atau pasif, tergantung kondisi. Dan mereka hampir selalu unggul rotasi,” kata caster MPL PH Manjean.

 

Pertemuan Ulang di Grand Final: Balas Dendam atau Dominasi?

 

RRQ Hoshi dan ONIC PH sudah bertemu sebelumnya di upper bracket semifinal. Saat itu, ONIC PH menang 3-1 atas RRQ. Kekalahan ini menyisakan rasa penasaran bagi RRQ dan pendukungnya. Kini, mereka mendapat kesempatan revans di partai puncak.

 

“Ini kesempatan kami untuk membalas kekalahan,” ujar Alberttt. “Kami sudah tahu gaya main mereka, kami akan lebih siap.”

 

Di sisi lain, ONIC PH tentu ingin mempertahankan rekor sempurna mereka. “Kami sudah mempersiapkan banyak strategi. Kami tahu RRQ akan datang lebih kuat, tapi kami juga siap,” kata Kairi.

 

Grand final ini menjanjikan pertarungan taktik, mental, dan skill. Dengan kedua tim membawa kekuatan penuh, laga diprediksi berjalan sengit dan panjang.

 

Pertarungan Strategi: Draft Jadi Kunci

 

Salah satu aspek yang akan menentukan hasil grand final adalah draft pick. RRQ dikenal berani mengambil risiko dengan pick out-of-the-box, sementara ONIC PH sangat lihai memanfaatkan fleksibilitas hero pool mereka.

 

“Siapa yang bisa menang di draft, punya peluang besar menang di game,” kata analis Moonton. “RRQ perlu antisipasi hero signature Kairi seperti Hayabusa atau Ling. Sementara ONIC harus hati-hati jika melepas hero comfort Lemon.”

 

Pertarungan ini juga akan menguji kemampuan adaptasi dalam seri panjang best-of-seven. Siapa yang lebih cepat membaca pola lawan dan menyesuaikan draft, akan unggul.

 

Mentalitas: Pengalaman RRQ vs Momentum ONIC

 

Grand final bukan hanya soal strategi, tetapi juga mentalitas. RRQ memiliki pengalaman di grand final turnamen besar, termasuk di M-series dan MPL ID. Pengalaman ini bisa menjadi keunggulan mereka menghadapi tekanan partai puncak.

 

Namun ONIC PH membawa momentum dan kepercayaan diri tinggi setelah perjalanan tanpa banyak kekalahan. Mereka akan berusaha menjaga ritme dan tidak memberi RRQ ruang bangkit.

 

“RRQ harus bisa menjinakkan momentum ONIC. Kalau ONIC dibiarkan panas dari awal, sulit dihentikan,” kata caster KB.

 

Dukungan Fans Indonesia Membanjir

 

Kabar RRQ Hoshi lolos ke grand final langsung disambut meriah oleh para fans di Indonesia. Tagar #VivaRRQ dan #RRQWIN trending di Twitter dalam waktu singkat. Media sosial dipenuhi dukungan, doa, dan antusiasme fans esports Tanah Air.

 

“Apapun hasilnya, kami bangga RRQ sudah sejauh ini!” tulis salah satu netizen.

“Bawa pulang piala ke Indonesia, RRQ! Kami percaya,” komentar lainnya.

 

Atmosfer positif ini diharapkan menjadi suntikan moral bagi para pemain RRQ saat berlaga di grand final.

Baca Juga :

Final Impian Dua Raksasa

 

Pertemuan RRQ Hoshi vs ONIC PH di grand final SPS Mobile Masters 2025 adalah final impian. Dua tim dengan gaya bermain berbeda, dua negara dengan sejarah panjang rivalitas esports, kini bertemu di panggung terbesar.

 

Apakah RRQ Hoshi mampu membalas kekalahan dan membawa pulang gelar untuk Indonesia? Atau ONIC PH akan mempertahankan dominasi mereka sebagai “raja Asia Tenggara” di turnamen ini?

 

Satu hal pasti: grand final ini akan menjadi pertarungan penuh emosi, strategi, dan momen epik yang akan dikenang lama. Semua mata komunitas esports dunia akan tertuju ke laga pamungkas ini.

 

Siapkan diri, siapkan mental. Karena RRQ Hoshi vs ONIC PH di grand final adalah puncak dari semua perjuangan!

 

Dinda Putri

Dinda Putri adalah seorang psikolog klinis dengan dedikasi tinggi dalam membantu individu untuk mencapai kesejahteraan mental. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Psikologi di Universitas Indonesia, Dinda melanjutkan studi S2 di Universitas Padjadjaran. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan komitmen terhadap kesejahteraan mental, Dinda telah memberikan kontribusi signifikan di bidang psikologi klinis di Indonesia.