Hasil MPL ID S15: RRQ Berhasil Tundukkan Bigetron Esports
duniaesports – Pertarungan panas terjadi di panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 15 (MPL ID S15), ketika dua tim raksasa, RRQ dan Bigetron Alpha, bertemu dalam laga bertajuk “revenge match”. Dalam pertandingan sarat gengsi ini, RRQ berhasil menuntaskan dendam pertemuan sebelumnya dengan menundukkan Bigetron Esports dengan skor 2-1, sekaligus mempertegas posisi mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini.
Kemenangan ini tidak hanya berpengaruh pada klasemen sementara, tetapi juga memperkuat mental bertanding para pemain RRQ yang sebelumnya sempat diragukan performanya. Sementara itu, bagi Bigetron, hasil ini menjadi peringatan bahwa konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah utama jika ingin berbicara banyak di fase playoffs nanti.
Latar Belakang Rivalitas RRQ vs Bigetron
Pertemuan antara RRQ dan Bigetron Alpha dalam MPL ID S15 bukan sekadar laga biasa. Keduanya memiliki sejarah pertemuan yang panjang, dan atmosfer pertandingan selalu penuh tekanan.
Di pertemuan sebelumnya musim ini, Bigetron berhasil mengalahkan RRQ dengan permainan agresif dan solid. Kekalahan tersebut sempat memunculkan kritik terhadap strategi RRQ yang dianggap stagnan, serta mempertanyakan keputusan rotasi pemain yang dilakukan tim berjuluk “Raja dari Segala Raja” itu.
Kini, memasuki paruh kedua musim reguler, RRQ kembali dengan semangat baru dan persiapan matang. Laga ini pun disebut-sebut sebagai ajang “balas dendam” alias revenge match, dan benar saja—RRQ tampil penuh determinasi.
Line-up Pemain: Strategi Baru RRQ Berbuah Manis
Dalam laga penting ini, RRQ menurunkan komposisi terbaik mereka dengan formasi yang sedikit berbeda dari pertemuan sebelumnya. Line-up RRQ terdiri dari:
- Skylar (Gold Lane)
- Clay (Mid Lane)
- Albert (Jungler)
- Banana (EXP Lane)
- Vyn (Roamer)
Sementara itu, Bigetron Alpha tetap mengandalkan kekuatan utama mereka, yakni:
- Saken (Gold Lane)
- Xorizo (EXP Lane)
- Super Kenn (Jungler)
- Kyy (Roamer)
- Moreno (Mid Lane)
Menariknya, RRQ memutuskan mengembalikan Albert ke peran jungler penuh, yang sebelumnya sempat dicoba sebagai gold laner dalam beberapa eksperimen strategi. Keputusan ini terbukti tepat, karena Albert tampil luar biasa dalam laga ini dan menjadi kunci kemenangan tim.
Game 1: Bigetron Unggul Lewat Objektif
Di game pertama, Bigetron tampil sangat disiplin. Super Kenn berhasil mengendalikan tempo permainan dari awal, mengamankan Turtle dan Lord dengan presisi tinggi. Sementara RRQ terlihat kesulitan melakukan inisiasi karena zoning ketat dari Kyy dan positioning sempurna dari Saken.
Moreno dengan hero Valentina tampil sangat efektif dalam duel midlane melawan Clay, menciptakan tekanan konstan yang membuat RRQ tidak bisa mengembangkan permainan. Dalam waktu 17 menit, Bigetron sukses menyudahi pertandingan dan unggul 1-0.
Highlight:
Super Kenn mencatatkan KDA impresif 7/1/5 dengan menggunakan Lancelot.
Game 2: Bangkitnya Sang Raja
Tidak ingin mengulangi kesalahan, RRQ tampil dengan pendekatan berbeda di game kedua. Mereka memilih hero comfort untuk setiap pemain, termasuk Yve untuk Clay dan Ling untuk Albert. Dari awal, RRQ langsung memainkan tempo cepat dan tidak membiarkan Bigetron berkembang
Rotasi agresif dari Vyn dan Clay berhasil mengunci Moreno dan membuat Super Kenn kehilangan momentum farming. Skylar di gold lane pun unggul dalam laning phase dan mendapatkan item core lebih cepat.
Game kedua berlangsung cepat dan dominan untuk RRQ. Dalam 14 menit, mereka mengamankan kemenangan untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Highlight:
Albert menunjukkan performa brilian dengan Ling, mencetak KDA 9/0/6 dan menjadi MVP game kedua.
Game 3: Penentuan Penuh Strategi
Game penentuan menjadi puncak ketegangan laga. Kedua tim tampil sangat berhati-hati, tidak gegabah melakukan inisiasi. Draft pick di game ketiga juga menunjukkan level strategi tinggi dari masing-masing pelatih.
RRQ memutuskan memainkan draft counter terhadap mobilitas Bigetron, dengan kombinasi hero crowd control dan burst damage. Sementara Bigetron mencoba mempertahankan formula agresif mereka, namun kehilangan keseimbangan saat rotasi early game gagal dieksekusi dengan efektif.
Pertarungan sengit di Lord Pit menit ke-18 menjadi momen krusial. Albert berhasil mencuri Lord dengan Retribution presisi, sekaligus mengeliminasi dua pemain Bigetron. Setelah itu, RRQ tak membuang waktu dan langsung melakukan push hingga mengakhiri permainan.
Highlight:
Clay dengan Pharsa memberikan zoning luar biasa di team fight krusial, menciptakan ruang bagi Albert dan Skylar mengeksekusi damage.
Komentar Pasca Pertandingan
-
Vyn (Roamer RRQ):
“Kami datang ke match ini dengan mental balas dendam. Tapi bukan berarti emosi, lebih ke ingin menunjukkan kalau kami sudah berkembang. Terima kasih buat semua fans yang tetap dukung.”
-
Coach Fiel (RRQ):
“Perubahan strategi dan rotasi posisi jadi kunci. Kami percaya pada kemampuan individu Albert, jadi kembali ke jungler adalah keputusan tepat. Ini baru awal, dan kami masih ingin terus naik.”
-
Kyy (Bigetron):
“Kredit untuk RRQ, mereka main disiplin di dua game terakhir. Kami banyak blunder, tapi ini jadi pembelajaran penting buat playoffs nanti.”
Dampak pada Klasemen Sementara
Kemenangan ini membuat RRQ naik satu peringkat di klasemen sementara, melewati Bigetron dan mendekati zona upper bracket untuk playoff. Sementara itu, Bigetron harus segera memperbaiki performa mereka agar tidak kembali tersandung di sisa laga musim reguler.
Analisis dan Catatan Tambahan
-
Kembalinya Albert Sebagai Jungler
Eksperimen menempatkan Albert di gold lane sempat menjadi sorotan negatif. Namun dengan kembalinya ke jungler, ia menunjukkan performa optimal. Decision making, retri timing, dan positioningnya mengingatkan fans akan dominasi Albert di masa kejayaannya.
-
Clay Menjawab Kritik
Setelah sempat dianggap kurang berkontribusi di early season, Clay menjawab keraguan dengan penampilan solid sebagai mid laner. Ia tidak hanya menang duel lane, tapi juga jadi pengatur tempo saat teamfight.
-
Bigetron Butuh Variasi Draft
Kekalahan ini menunjukkan bahwa Bigetron perlu menambah variasi strategi, terutama saat menghadapi tim dengan kontrol map kuat seperti RRQ. Terlalu mengandalkan pick comfort bisa terbaca dan mudah di-counter.
Bangkitnya Raja, Kesiapan Menuju Playoff
Kemenangan atas Bigetron Alpha bukan hanya soal membalas kekalahan sebelumnya. Ini adalah pernyataan RRQ bahwa mereka siap kembali mendominasi, menyusul performa naik turun di awal musim.
Dengan kembalinya Albert ke peran naturalnya, strategi yang lebih solid, serta chemistry tim yang kembali terlihat padu, RRQ kini menjadi tim yang harus diwaspadai menjelang fase krusial playoffs MPL ID S15.
Sementara Bigetron masih tetap tim kuat, laga ini menjadi alarm bahwa persaingan menuju trofi MPL ID musim ini tidak akan mudah. Setiap tim harus belajar dari setiap kekalahan — dan bangkit lebih kuat.