FaZe Clan Rebut Gelar Juara di Turnamen Counter-Strike 2

Duniaesports.com – Dengan peluncuran Counter-Strike 2 pada September 2023, ini berarti semua turnamen Counter-Strike beralih dari CSGO ke game baru tersebut. IEM Sydney menjadi acara LAN CS2 utama pertama dan FaZe Clan baru saja mencatat sejarah.

Berbekal Robin “ropz” Kool sebagai pemain terbaik turnamen, FaZe berhasil meraih piala CS2 pertama dengan cara yang luar biasa. Tim ini sempat terhenti di tahap grup awal, terdegradasi ke lower bracket dan menghadapi kemungkinan eliminasi di hari pertama melawan tim unggulan, Team Vitality.

FaZe berjuang keras melalui lower bracket di tahap grup, mencapai babak playoff sebagai unggulan ketiga. Di perempat final, mereka menghadapi ENCE dan berhasil menang dengan cara yang mengesankan. Di map kedua, FaZe mencetak rekor pertama 13-0, disaksikan langsung oleh penonton Australia yang memberi dukungan penuh kepada mereka.

CS:GO Operation Shattered Web 031 - YouTube

Navi Tanpa S1mple Memenangkan Pertandingan

Di semifinal melawan MOUZ, yang mencapai semifinal dengan pemain pengganti, mereka menang dengan skor meyakinkan 2-0 tanpa tanda-tanda henti. Di Grand Finals, menghadapi kejutan dari tim Complexity asal Amerika yang menang di map pertama. Namun, FaZe membalikkan dua map berikutnya dan memenangkan map ketiga di Ancient dengan ketat di babak tambahan.

Turnamen ini juga menyuguhkan beberapa kejutan lain, dengan Team Vitality yang tereliminasi di posisi terakhir, NAVI tanpa s1mple memenangkan pertandingan debut CS2 mereka, dan Complexity, dengan susunan pemain yang relatif baru, berhasil mencapai Grand Final.

IEM Sydney berlangsung dari 16 Oktober hingga 22 Oktober, semuanya berlangsung di ICC Sydney.

Berbeda dengan IEM Sydney sebelumnya di mana tahap grup oleh penonton, IEM Sydney 2023 hanya akan hadir penonton selama tiga hari terakhir dari Playoff.

Kejutan Lainnya dalam Turnamen IEM Sydney 2023

Kesuksesan Team Underdog

Salah satu cerita mengejutkan lainnya dari IEM Sydney 2023 adalah munculnya tim underdog. Terlepas dari kehebohan seputar FaZe Clan dan Complexity, tim seperti Sinners dan Pain Gaming menunjukkan kinerja yang mengejutkan. Sinners, tim asal Eropa Tengah, mengatasi rintangan dengan strategi permainan yang inovatif, sementara Pain Gaming, tim Amerika Selatan, mengejutkan semua orang dengan semangat bermain yang tak kenal lelah.

Era Baru Counter-Strike

Dengan rilisnya Counter-Strike 2, komunitas e-sport telah memasuki era baru dalam sejarah game. Grafis yang lebih baik, mekanisme permainan yang tertingalkan, dan map baru menyebabkan tim-tim untuk beradaptasi dengan strategi dan taktik baru. Tidak semua tim mampu beradaptasi dengan cepat, namun bagi mereka yang bisa, mereka mendapat keuntungan signifikan dalam turnamen.

Adaptasi dan Inovasi Strategi

Counter-Strike 2 membawa sejumlah perubahan dalam hal taktik dan strategi. Misalnya, map Ancient, yang menjadi salah satu map yang terpilih dalam Grand Final, memerlukan pemahaman mendalam tentang titik-titik pertempuran kunci dan cara mengendalikannya. Beberapa tim, seperti Astralis dan G2, tampaknya kesulitan dengan transisi ini, sementara yang lain, seperti FaZe dan NAVI, telah menerapkan inovasi strategi mereka dengan sukses.

Pengalaman Penonton: Euforia di ICC Sydney

Meskipun hanya ada penonton di tiga hari terakhir, atmosfer di ICC Sydney tetap memanas. Penonton Australia dikenal memiliki semangat dan antusiasme yang besar terhadap e-sport, dan tahun ini tidak berbeda. Setiap kill, setiap bom yang tertanam dan setiap ronde yang menang dengan sorakan keras. Euforia ini menambah semangat bagi para pemain, memberi mereka dorongan tambahan untuk tampil di puncak kemampuan mereka.

Komentar dari Pemain

Beberapa pemain memberikan komentar mereka setelah turnamen dunia game esport. Robin “ropz” Kool, MVP dari FaZe Clan, mengatakan, “Sensasi memenangkan turnamen CS2 pertama ini tak terlukiskan. Ini adalah awal dari babak baru dalam karier saya dan saya bangga bisa menjadi bagian dari sejarah ini.” Sementara itu, pemain dari NAVI, Electronic, menambahkan, “Counter-Strike 2 adalah tantangan baru bagi kami semua. Meskipun kami memiliki start yang kuat, kami tahu bahwa jalan ke depan akan penuh dengan kompetisi sengit.”

Apa Selanjutnya untuk Counter-Strike?

Setelah suksesnya IEM Sydney, komunitas e-sport sekarang menantikan turnamen CS2 berikutnya. Dengan tim-tim top dunia yang berlomba untuk mendominasi panggung global, pertarungan untuk supremasi CS2 baru saja mulai. Namun, yang pasti, dengan game baru ini, harapan dan antisipasi untuk masa depan Counter-Strike sangat tinggi.

Dengan banyaknya tim yang mulai beradaptasi dan mengembangkan strategi baru, serta peningkatan kualitas produksi turnamen, masa depan Counter-Strike tampak cerah. Apa yang kita lihat di IEM Sydney mungkin hanya permulaan dari apa yang akan datang dalam dunia e-sport.

Baca Juga:

Masa Depan Tim di Turnamen Mendatang

Tentunya, setelah IEM Sydney, banyak tim yang akan kembali ke markas besar mereka untuk menganalisis performa dan mempersiapkan diri untuk tantangan berikutnya. Para analis e-sport telah menyoroti potensi beberapa tim yang belum sepenuhnya terwujud di Sydney, termasuk tim seperti Astralis dan G2, yang akan kembali dengan semangat membara di turnamen selanjutnya.

Kesuksesan FaZe Clan di IEM Sydney juga menegaskan posisi mereka sebagai salah satu tim teratas di Counter-Strike 2. Namun, dalam dunia e-sport yang selalu berubah, tidak ada yang pasti. Tim-tim lain pasti akan mempelajari taktik FaZe, mencari kelemahan dan mencoba mengejar ketertinggalan.

Di sisi lain, munculnya talenta-talenta muda dan tim baru menunjukkan bahwa kompetisi akan semakin ketat. Turnamen-turnamen mendatang akan menjadi ajang bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan mencari tempat di panggung dunia.

Secara keseluruhan, setelah IEM Sydney, ekspektasi untuk turnamen Counter-Strike 2 berikutnya sudah sangat tinggi. Komunitas global menunggu dengan penuh antusiasme, siap untuk menyaksikan pertarungan, strategi, dan kejutan yang akan datang.

Kunjungi situs kami di dewavegas