CEO Mantan TSM, Sponsor LCS FTX Dihukum 25 Tahun Penjara
duniaesports.com – Pendiri dan CEO bursa kripto FTX yang kini bangkrut, yang pernah mendapatkan kesepakatan sponsor utama dengan baik TSM maupun LCS, telah di jatuhi hukuman 25 tahun penjara karena mencuri miliaran dolar dari para pelanggannya.
Sam Bankman-Fried, berusia 32 tahun, di hukum 25 tahun penjara karena penipuan dan konspirasi, karena jaksa federal mengklaim bahwa dia telah menyebabkan kerugian sekitar $10 miliar kepada pelanggan, investor, dan pemberi pinjaman dengan mempergunakan dana secara salah, membuat dokumen palsu, berbohong kepada investor, dan bahkan memberi suap kepada pejabat asing. Jaksa menyatakan bahwa Bankman-Fried “mengatur salah satu penipuan keuangan terbesar dalam sejarah.”
FTX Pernah Dianggap Sebagai Salah Satu Bursa Kripto Terbesar Di Dunia
Sebelum keputusan ini, FTX pernah di anggap sebagai salah satu bursa kripto terbesar di dunia, dengan nilai sebesar $32 miliar pada Januari 2022. Pada masa puncak perusahaan tersebut pada tahun 2021 dan awal tahun 2022, baik Riot Games maupun salah satu organisasi esports League of Legends terkemuka, TSM, mendapatkan kesepakatan sponsor utama dengan FTX.
TSM menandatangani kesepakatan hak nama senilai $210 juta selama 10 tahun pada Juni 2021. Kesepakatan tersebut membuat TSM efektif mengubah namanya menjadi TSM FTX di semua judul esports utamanya, sambil juga memperoleh $1 juta dalam Token FTX yang di distribusikan di antara para pemain dan karyawan. Namun, TSM tidak dapat menggunakan nama TSM FTX baik dalam VALORANT maupun League of Legends, karena sponsor kripto tidak di izinkan terlihat di siaran atau di jersey.
Namun hanya dua bulan kemudian, LCS itu sendiri mendapatkan kesepakatan sponsor tujuh tahun yang masif dengan FTX yang melihat pertukaran kripto mensponsor beberapa segmen siaran dan muncul dalam banyak grafis. Tetapi pada November 2022, kriptokurensi mengalami kejatuhan besar, dan ketika FTX bangkrut, muncul tuduhan penipuan, serta laporan bahwa Bankman-Fried bermain League of Legends (dengan buruk) selama pertemuan FTX penting.
Menyusul kebangkrutan dan pengajuan kebangkrutan FTX, TSM menghentikan kemitraan mereka dengan pertukaran mata uang kripto tersebut. Belum jelas saat ini apakah kedua organisasi tersebut akan dapat mendapatkan kembali uang dari kesepakatan tersebut setelah pendiri di hukum.
Hukuman 25 tahun penjara terhadap pendiri dan CEO FTX, Sam Bankman-Fried, memiliki dampak yang signifikan pada organisasi esports terkemuka, seperti Team SoloMid (TSM) dan Liga Utama Counter-Strike (LCS). Meskipun TSM dan LCS sebelumnya telah menjalin kemitraan dengan FTX, kebangkrutan dan hukuman hukum terhadap Bankman-Fried telah mengguncang industri ini dan meninggalkan banyak pertanyaan tanpa jawaban. esport terbesar di dunia
Pengaruh Terhadap Kemitraan TSM dengan FTX
Kemitraan antara TSM dan FTX adalah salah satu kesepakatan sponsor utama dalam sejarah esports. Kesepakatan ini menempatkan merek FTX dengan jelas di depan dan tengah, bahkan mengubah nama TSM menjadi TSM FTX di beberapa platform. Namun, dengan kebangkrutan FTX dan hukuman yang di terima Bankman-Fried, kemitraan ini terancam mengalami dampak serius.
TSM menghentikan kemitraan dengan FTX setelah kebangkrutan perusahaan dan tuduhan penipuan terhadap pendiri. Meskipun demikian, konsekuensi hukum dan keuangan dari kesepakatan tersebut masih belum jelas. TSM mungkin menghadapi tantangan dalam mencoba untuk membatalkan atau menggugat kesepakatan tersebut, dan hasilnya dapat mempengaruhi stabilitas keuangan dan reputasi mereka.
LCS juga terpengaruh oleh skandal yang melibatkan FTX dan Bankman-Fried. Sebelumnya, LCS telah menjalin kesepakatan sponsor tujuh tahun dengan FTX, yang mencakup berbagai bentuk promosi dan penampilan merek di acara-acara LCS. Namun, setelah kejatuhan FTX, LCS juga terpaksa menghadapi pertanyaan serius tentang kesinambungan kemitraan mereka.
Penghentian kemitraan antara LCS dan FTX menjadi kemungkinan yang sangat nyata, terutama dengan keberadaan tindakan hukum terhadap Bankman-Fried. Bagi LCS, menemukan cara untuk mengatasi kerugian potensial dari kesepakatan tersebut dan menetapkan kebijakan baru terkait sponsor adalah tantangan yang harus di hadapi.
Baca Juga:
- Leviatán Assembles Random Dota 2 Team for Debut
-
Problems with CS2 Owners in the PGL Copenhagen Major: Problems with Viewer Pass
Dampak Finansial dan Reputasi
Selain dampak langsung terhadap kemitraan, skandal FTX juga dapat memiliki dampak finansial dan reputasi yang signifikan bagi TSM dan LCS. Baik TSM maupun LCS adalah merek yang terkenal di dunia esports, dan citra mereka dapat terpengaruh oleh asosiasi dengan perusahaan yang terlibat dalam skandal keuangan.
Dari sudut pandang finansial, kebangkrutan FTX dan potensi kerugian dari kesepakatan sponsor dapat mempengaruhi pendapatan dan stabilitas keuangan TSM dan LCS. Kedua organisasi harus mempertimbangkan cara untuk mengelola dampak ekonomi dari situasi ini dan mencari sumber pendapatan alternatif.
Meskipun situasinya mungkin menantang, TSM dan LCS tidak di ragukan lagi akan berusaha untuk pulih dari dampak skandal FTX. Mereka mungkin mempelajari pelajaran berharga tentang kehati-hatian dalam memilih mitra dan kemitraan, serta pentingnya mengelola risiko yang terkait dengan sponsor dalam industri esports yang terus berkembang pesat.
Upaya pemulihan akan melibatkan tidak hanya aspek keuangan dan reputasi, tetapi juga upaya untuk memperbaiki kepercayaan penggemar dan pemangku kepentingan. Dengan langkah-langkah yang tepat, TSM dan LCS mungkin dapat melalui masa sulit ini dan kembali ke jalur kesuksesan di masa depan.
Pemulihan dari dampak skandal FTX akan memerlukan upaya yang komprehensif dan terkoordinasi dari TSM dan LCS. Mereka perlu memprioritaskan transparansi, integritas, dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang mereka ambil. Selain itu, penting bagi mereka untuk mengambil tindakan proaktif dalam memperkuat kebijakan dan prosedur yang terkait dengan kemitraan dan sponsor. Dengan pendekatan yang berfokus pada pemulihan dan pembelajaran, TSM dan LCS dapat mengambil langkah-langkah untuk membangun kembali kepercayaan penggemar dan mendukung pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang industri esports.
Kunjungi Situs Kami Di ALEXAVEGAS