Rekrut Takamura, RRQ Resmi Buka Divisi Street Fighter 6!

Industri esports Indonesia kembali mencetak sejarah besar. Salah satu organisasi esports terbesar dan paling berpengaruh di Asia Tenggara, Rex Regum Qeon (RRQ), resmi mengumumkan pembukaan divisi Street Fighter 6 sekaligus mengkonfirmasi perekrutan pemain bintang Eropa, Takamura, sebagai ujung tombaknya. Keputusan ini menjadi langkah strategis yang mengejutkan banyak pihak, sekaligus menandai ekspansi ke ranah game fighting (FGC) yang selama ini belum pernah mereka eksplorasi secara serius – duniaesports

Dengan reputasi sebagai raja di scene Mobile Legends, Valorant, dan PUBG Mobile, masuknya ke dalam kancah Street Fighter 6 menandakan dimulainya era baru dalam pengembangan esports fighting game di kawasan Asia Tenggara. Ditambah dengan akuisisi pemain sekelas Takamura salah satu nama paling disegani di kancah Street Fighter Eropa RRQ tidak main-main.

Apa yang melatarbelakangi keputusan besar ini? Siapa sebenarnya Takamura dan mengapa ia dianggap sebagai perekrutan cerdas? Serta bagaimana dampaknya terhadap FGC, khususnya di Indonesia dan kawasan Asia? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Langkah Berani RRQ: Buka Divisi Street Fighter 6

RRQ secara resmi mengumumkan pembukaan divisi Street Fighter 6 melalui akun media sosial dan kanal YouTube resminya pada tanggal 10 Juni 2025. Dalam video berdurasi 2 menit yang dirilis dengan judul “RRQ Fights Forward”, diperlihatkan siluet seorang pemain yang sedang melakukan kombo ikonik karakter Ken di atas panggung, disertai slogan: “New Game, Same Crown.”

Beberapa jam kemudian, konfirmasi pun muncul: RRQ telah merekrut Takamura, pemain profesional asal Belgia berdarah Maroko, yang sudah lama dikenal sebagai salah satu master Ken terbaik di dunia.

CEO RRQ, Andrian Pauline (AP), dalam konferensi pers menyatakan:

“Kami sudah lama memantau perkembangan FGC, khususnya Street Fighter 6. Kami percaya bahwa saat ini adalah momentum terbaik untuk memperluas sayap. Dan Takamura adalah bagian dari ambisi besar kami: membuktikan bahwa bisa menjadi kekuatan global, tidak hanya di game mobile, tapi juga di game fighting.”

Langkah ini langsung disambut dengan antusias oleh komunitas FGC lokal maupun internasional.

Siapa Takamura? Kenapa Ia Dipilih?

Takamura B., atau lebih dikenal hanya sebagai Takamura, adalah pemain profesional Street Fighter asal Belgia. Ia mulai dikenal sejak era Street Fighter V sebagai salah satu pemain Ken terkuat di dunia. Takamura terkenal karena gaya mainnya yang agresif, presisi, dan penuh kreativitas, membuat banyak lawan kesulitan membaca pergerakannya.

Beberapa pencapaian penting Takamura:

• Juara Capcom Pro Tour EU West 2021
• Top 8 di Capcom Cup IX (2023)
• Top 16 di Evo 2024
• Runner-up Red Bull Kumite Paris 2025

Takamura adalah tipe pemain yang tidak hanya teknikal, tapi juga punya mental kompetitif kuat. Ia pernah mengalahkan pemain-pemain top dunia seperti Punk, Problem X, dan MenaRD. Selain itu, kehadirannya di panggung selalu menyita perhatian berkat selebrasi penuh emosi dan ekspresi “berani mati” saat menghadapi tekanan.

Dalam wawancara pertamanya sebagai pemain RRQ, Takamura berkata:

“Saya ingin tantangan baru. RRQ adalah organisasi besar dengan visi yang jelas. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah mereka di dunia fighting game. Dan saya ingin membawa bendera RRQ ke puncak dunia.”

Alasan Strategis di Balik Langkah RRQ

Mengapa RRQ memutuskan untuk membuka divisi Street Fighter 6 sekarang?

1. Momentum Popularitas Street Fighter 6

Sejak rilis pada Juni 2023, Street Fighter 6 telah menjadi salah satu game fighting paling populer sepanjang masa. Capcom berhasil menciptakan sistem gameplay yang ramah pemula, namun tetap dalam untuk kompetitif. Dengan tambahan sistem modern control, rollback netcode, dan prize pool besar dari Capcom Cup ($1 juta untuk juara), game ini menarik perhatian organisasi esports global.

2. Kebutuhan Diversifikasi Game

Sebagai organisasi esports besar perlu menjaga relevansi dan diversifikasi. Dalam iklim kompetisi yang terus berubah, masuk ke genre baru seperti fighting game adalah cara cerdas untuk menjangkau audiens berbeda dan memperluas jangkauan global.

3. Peluang Dominasi di Asia Tenggara

Sampai saat ini, belum banyak organisasi SEA yang serius mengembangkan divisi FGC. RRQ, dengan sumber daya dan branding kuat, bisa menjadi pionir yang membuka jalan — termasuk untuk potensi regenerasi talenta lokal di Indonesia.

Potensi Dampak Bagi Esports Indonesia dan Asia Tenggara

Langkah RRQ ini bukan hanya soal rekrutmen satu pemain, tapi juga bisa memicu efek domino dalam perkembangan fighting game di wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

• Mengangkat Nama FGC Indonesia

Sampai saat ini, komunitas FGC Indonesia masih tergolong underdog di kancah internasional. Kehadiran bisa memberikan sorotan lebih besar, menarik sponsor, media, dan pemain muda untuk menjajal game fighting secara lebih serius.

• Kemungkinan Rekrutmen Pemain Lokal

Dalam wawancaranya, Andrian Pauline menyebut bahwa RRQ tidak hanya akan berhenti di Takamura, tetapi sedang membuka scouting untuk pemain lokal berbakat di Street Fighter 6 dan Tekken 8. Ini berarti dalam waktu dekat, bisa saja kita melihat pro player Indonesia berdiri sejajar dengan pemain top dunia di bawah bendera RRQ.

• Event dan Turnamen Regional

Dengan masuknya organisasi besar seperti RRQ, turnamen-turnamen lokal kemungkinan akan meningkat secara kualitas dan hadiah. Takamura juga dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia dan Asia Tenggara dalam bootcamp dan ekshibisi melawan pemain lokal.

Tanggapan Komunitas: Antusiasme dan Harapan

Komunitas FGC langsung menyambut langkah ini dengan positif. Di Reddit, Twitter, dan Discord, penggemar menyebut bahwa langkah RRQ bisa menjadi titik balik bagi dunia fighting game Asia Tenggara.

“RRQ bawa Takamura? Gila. Ini bikin Street Fighter makin keren di Indo.” – u/GamerGaruda

“Mungkin akhirnya FGC bisa naik kelas kayak MLBB.” – @MidlaneMain di Twitter

Bahkan beberapa tokoh senior FGC dunia seperti Justin Wong dan RobTV memberikan pujian:

“Langkah besar dari RRQ. Mereka tahu potensi FGC masih besar, dan Takamura adalah pilihan yang solid.”

Apa Selanjutnya untuk Divisi SF6 RRQ?

RRQ dan Takamura dijadwalkan akan debut secara resmi dalam Capcom Pro Tour 2025, yang dimulai akhir Juni ini. Mereka juga akan mengikuti berbagai turnamen besar seperti:

• Evo 2025 (Las Vegas)
• CEO (Community Effort Orlando)
• Red Bull Kumite Asia 2025
• Capcom Cup X (2025 Final)

Selain itu, RRQ mengisyaratkan kemungkinan mengembangkan konten khusus di YouTube seperti:

• Series “Fight With RRQ” (pelatihan dan tantangan komunitas)
• Dokumenter perjalanan Takamura
• Kolaborasi dengan content creator FGC lokal

Pionir Baru di Dunia Fighting Game

Dengan langkah berani membuka divisi Street Fighter 6 dan merekrut Takamura telah memposisikan diri sebagai pionir baru dalam dunia esports fighting game, khususnya di Asia Tenggara. Ini bukan sekadar eksperimen, tetapi strategi jangka panjang yang bisa mengubah wajah FGC di Indonesia dan sekitarnya.

Jika sukses akan membuka pintu bagi banyak organisasi lainnya untuk ikut terjun ke dunia fighting game. Dan jika Takamura berhasil membawa pulang gelar-gelar besar di bawah bendera RRQ, itu akan menjadi validasi bahwa Asia Tenggara tak lagi sekadar penonton — tapi kini mulai berbicara di panggung dunia.

Satu hal yang pasti: perjalanan RRQ di Street Fighter 6 baru saja dimulai, dan dunia sedang memperhatikan.