berita esports

BLAST Slam Dota 2 Edisi Keempat Akan Digelar di Singapura

Kabar menggembirakan datang dari dunia esports, khususnya untuk para penggemar Dota 2. Turnamen bergengsi BLAST Slam Dota 2 resmi mengumumkan bahwa edisi keempat mereka akan digelar di Singapura pada bulan November 2025. Ini adalah kali pertama turnamen tersebut digelar di Asia Tenggara, dan menjadi tonggak penting dalam sejarah ekspansi BLAST ke pasar Asia, sekaligus menunjukkan betapa sentralnya kawasan ini dalam perkembangan industri esports global. – duniaesports

Singapura, yang sebelumnya sukses menjadi tuan rumah The International 11 (TI11) pada tahun 2022, kembali dipilih sebagai lokasi utama kompetisi tingkat tinggi ini berkat infrastruktur kelas dunia, basis penggemar yang besar, serta dukungan pemerintah terhadap ekosistem esports.

Dengan hadiah yang dikabarkan mencapai USD 1 juta dan mengundang 12 tim terbaik dari seluruh dunia, BLAST Slam Dota 2 Edisi Keempat diproyeksikan akan menjadi salah satu turnamen terbesar di kalender kompetitif Dota 2 tahun ini.

duniaesports

Apa Itu BLAST Slam Dota 2?

Bagi yang belum terlalu familiar, BLAST Slam adalah seri turnamen Dota 2 internasional yang diselenggarakan oleh BLAST, organisasi esports ternama asal Denmark yang sebelumnya dikenal lewat kesuksesan turnamen CS:GO dan CS2.

Pertama kali memperluas sayapnya ke Dota 2 pada tahun 2023, BLAST Slam hadir dengan pendekatan yang unik: menggabungkan atmosfer kompetitif kelas dunia dengan produksi acara layaknya pertunjukan hiburan, lengkap dengan elemen sinematik, narasi, dan interaksi penonton.

Tiga edisi sebelumnya digelar di:

  • Kopenhagen, Denmark – Edisi Perdana (2023)
  • Stockholm, Swedia – Edisi Kedua (2024)
  • Toronto, Kanada – Edisi Ketiga (April 2025)

Kini, untuk pertama kalinya, Asia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah — dan Singapura terpilih menjadi episentrumnya.

Mengapa Singapura?

Singapura bukan nama baru dalam dunia esports Dota 2. Negara kota ini memiliki reputasi sebagai pusat teknologi dan hiburan digital di Asia Tenggara. Selain sukses menyelenggarakan TI11, beberapa turnamen besar seperti ESL One dan ONE Esports juga telah sukses digelar di sini.

Faktor yang membuat Singapura ideal untuk BLAST Slam antara lain:

  • Infrastruktur venue kelas dunia seperti Singapore Indoor Stadium dan Suntec Convention Centre.
  • Akses internasional mudah, dengan penerbangan langsung dari hampir semua kota besar di dunia.
  • Basis penonton yang besar dan passionate, terutama dari negara-negara tetangga seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
  • Dukungan pemerintah terhadap industri esports, termasuk insentif pajak dan promosi pariwisata.

Menurut CEO BLAST, Robbie Douek, keputusan memilih Singapura sebagai tuan rumah bukan hanya soal logistik:

“Asia Tenggara adalah salah satu kawasan dengan komunitas Dota 2 paling loyal dan vokal di dunia. Setelah sukses di Eropa dan Amerika Utara, sekarang waktunya kami membawa BLAST Slam ke jantung esports Asia.”

Format Turnamen dan Tim Peserta

BLAST Slam Edisi Keempat akan mempertahankan format kompetitif khas mereka yang terbukti sukses di edisi-edisi sebelumnya, yakni:

  • 12 tim undangan (berdasarkan performa global dan rangking DPC)
  • 2 grup round-robin (best-of-two)
  • Top 4 dari masing-masing grup melaju ke Playoff
  • Playoff: Double Elimination, best-of-three
  • Grand Final: Best-of-five

Total hadiah yang diperebutkan adalah USD 1.000.000, dengan rincian sebagai berikut:

  • Juara 1: USD 400.000
  • Juara 2: USD 200.000
  • Juara 3: USD 100.000

Sisanya dibagi ke tim semifinalis dan peringkat grup.

Beberapa tim yang hampir pasti akan tampil (berdasarkan performa dan undangan langsung) antara lain:

  • Team Spirit – Juara TI12 dan juara BLAST Slam Toronto
  • Gaimin Gladiators – Raksasa Eropa yang tampil konsisten
  • Xtreme Gaming – Tim kuat dari Tiongkok
  • Talon Esports – Harapan Asia Tenggara
  • Team Liquid – Veteran Eropa dengan pengalaman besar

BetBoom Team, TSM, OG, dan Team Falcons juga disebut-sebut akan menerima undangan.

Satu slot Wildcard juga akan diperebutkan melalui kualifikasi Asia Tenggara, memberi peluang bagi tim-tim Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand untuk tampil di panggung dunia.

Antusiasme Komunitas: Asia Tenggara Kembali Jadi Pusat Dota 2

Kabar ini disambut meriah oleh komunitas Dota 2 Asia Tenggara yang selama ini merasa “terpinggirkan” dari skena global. Setelah absen dari menjadi tuan rumah turnamen berskala internasional sejak TI11, kehadiran BLAST Slam Singapura menjadi momentum penting bagi kawasan ini untuk kembali unjuk gigi.

Di media sosial, banyak fan Indonesia menyatakan akan melakukan perjalanan ke Singapura demi menyaksikan turnamen ini secara langsung.

“Kalau Talon atau BOOM lolos, pasti rame banget fans dari Indo!” – tulis seorang pengguna di Reddit r/Dota2

Sementara itu, komunitas kreator konten dan caster regional juga menyambut baik kabar ini. Nama-nama seperti Oddie, Lich, hingga Xyclopz menyatakan antusias untuk hadir dan berpartisipasi sebagai komentator atau host lokal.

Sinergi Esports dan Wisata: Dampak Ekonomi Nyata

Selain dari sisi esports, kehadiran BLAST Slam di Singapura diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi positif bagi sektor pariwisata dan hiburan. Berdasarkan data dari TI11, kehadiran lebih dari 20.000 penonton dari luar negeri menghasilkan jutaan dolar dalam pendapatan pariwisata melalui hotel, transportasi, restoran, dan aktivitas turis lainnya.

Pemerintah Singapura melalui Singapore Tourism Board (STB) juga menyatakan dukungan penuh terhadap acara ini, dan akan menyediakan insentif serta fasilitas untuk memastikan acara berjalan lancar.

Apa yang Bisa Diharapkan dari BLAST Slam Singapura?

Berdasarkan reputasi tiga edisi sebelumnya, BLAST Slam dikenal dengan standar produksi yang sangat tinggi. Berikut adalah beberapa hal yang bisa diantisipasi dari edisi keempat di Singapura:

  1. Opening Ceremony Sinematik

BLAST selalu menghadirkan pembukaan spektakuler, dengan musik orkestra, pertunjukan cahaya, dan narasi sinematik — mirip seperti pembukaan Olimpiade mini untuk gamer.

  1. Fan Experience Zona

Akan disediakan area khusus bagi penggemar untuk berinteraksi langsung dengan pemain, mencoba game Dota 2 dalam bentuk VR/AR, membeli merchandise resmi, dan mengikuti meet & greet.

  1. Talent Internasional dan Lokal

Caster seperti Sheever, Cap, TobiWan, dan Lyrical dikabarkan akan hadir, bersama caster-caster lokal dari Asia Tenggara untuk menghadirkan pengalaman bilingual.

  1. Konten Dokumenter dan Behind-the-Scenes

BLAST kerap memproduksi dokumenter mini yang menampilkan perjalanan tim dan cerita emosional di balik layar — sesuatu yang sangat diapresiasi oleh komunitas Dota 2 global.

Kapan dan Di Mana Tepatnya?

BLAST Slam Dota 2 Singapura 2025 akan diselenggarakan pada:

  • Tanggal: 14–24 November 2025
  • Venue: Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre (kemungkinan besar Hall 404–406)
  • Tiket: Dijual mulai September 2025 via situs resmi BLAST dan mitra lokal
  • Live stream: Tersedia di Twitch, YouTube, dan platform lokal seperti NimoTV dan AfreecaTV

Dota 2 Kembali Berpijak di Asia Tenggara

BLAST Slam Dota 2 Edisi Keempat yang akan digelar di Singapura pada November 2025 adalah tonggak besar bagi esports Asia Tenggara, khususnya komunitas Dota 2. Setelah sekian lama tak menjadi pusat perhatian global, kini saatnya kawasan ini kembali menunjukkan taringnya — sebagai basis penggemar terbesar dan pasar esports paling berkembang.

Dengan produksi megah khas BLAST, kehadiran tim-tim elit dunia, dan peluang bagi tim-tim regional untuk unjuk gigi, turnamen ini dipastikan akan menjadi momen tak terlupakan — baik bagi penonton di venue maupun jutaan pasang mata yang menyaksikan dari seluruh dunia.

Satu hal yang pasti: Singapura siap jadi panggung megah, dan Dota 2 siap bersinar di Asia sekali lagi.