Nintendo Optimis Jual 15 Juta Unit Switch 2 di Masa Peluncuran
duniaesports – Perusahaan raksasa video game asal Jepang, Nintendo, kembali membuat gebrakan besar di industri gaming global. Setelah sukses luar biasa dengan Nintendo Switch yang diluncurkan pada 2017 dan berhasil terjual lebih dari 139 juta unit secara global, kini Nintendo mempersiapkan penerusnya: Switch 2 (nama sementara), yang diprediksi akan meluncur pada kuartal pertama tahun 2026.
Yang menarik, dalam pernyataan terbaru kepada investor dan media, Nintendo menyatakan bahwa mereka optimistis dapat menjual 15 juta unit Switch 2 hanya dalam masa peluncuran awalnya—sebuah angka yang sangat ambisius bahkan untuk standar Nintendo sendiri.
Lalu, apa yang melandasi optimisme tersebut? Apa keunggulan Switch 2 dibanding generasi sebelumnya, dan apakah konsol ini benar-benar berpeluang menjadi konsol terlaris sepanjang masa? Artikel ini akan membahas secara mendalam.

Warisan Sukses Nintendo Switch: Fondasi yang Kuat
Sebelum berbicara tentang Switch 2, penting untuk memahami betapa suksesnya Switch generasi pertama. Diluncurkan pada Maret 2017, Switch memperkenalkan konsep hybrid console, yang memungkinkan gamer bermain di TV seperti konsol tradisional, sekaligus dibawa kemana saja sebagai perangkat genggam (portable). Kombinasi ini terbukti menjadi inovasi jitu.
Hingga pertengahan 2025, Nintendo Switch tercatat telah menjual lebih dari 139 juta unit, menjadikannya konsol terlaris kedua sepanjang masa, hanya di bawah PlayStation 2 (155 juta unit). Selain itu, sejumlah game eksklusif seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Animal Crossing: New Horizons, Mario Kart 8 Deluxe, dan Super Smash Bros. Ultimate mencetak rekor penjualan luar biasa.
Kesuksesan Switch ini tidak hanya menciptakan basis penggemar yang besar, tetapi juga membangun ekosistem game dan layanan online yang matang—sesuatu yang kini menjadi modal utama bagi kesuksesan Switch 2.
Switch 2: Apa yang Membuatnya Ditunggu-tunggu?
Nintendo memang belum mengungkap spesifikasi resmi Switch 2, namun berbagai bocoran dari sumber industri menyebutkan bahwa konsol ini akan membawa sejumlah peningkatan besar yang menjadikannya sangat dinanti:
-
Performa Grafis Lebih Mumpuni
Switch pertama menggunakan chip NVIDIA Tegra X1 yang mulai terlihat terbatas untuk game AAA modern. Switch 2 dikabarkan akan menggunakan custom chip NVIDIA terbaru, dengan dukungan DLSS (Deep Learning Super Sampling), memungkinkan resolusi 4K dalam mode docked dan peningkatan frame rate di mode portable.
-
Layar OLED 8 Inci
Nintendo diprediksi akan menggunakan layar OLED lebih besar dan tajam, memperbaiki pengalaman visual saat bermain secara handheld. Ini akan menjadi nilai jual utama, terutama bagi gamer kasual dan penggemar mobile gaming.
-
Backward Compatibility
Fitur ini menjadi topik hangat. Jika Nintendo memastikan kompatibilitas penuh dengan game Switch generasi pertama, maka jutaan pengguna Switch lama akan lebih mudah beralih ke Switch 2 tanpa kehilangan koleksi game mereka—faktor penting dalam mendorong penjualan awal.
-
Peluncuran Game Eksklusif Kelas Dunia
Nintendo dikabarkan tengah menyiapkan sejumlah judul besar untuk hari peluncuran Switch 2, termasuk:
- The Legend of Zelda: Echoes of Time (judul sementara)
- Super Mario Odyssey 2
- Pokémon Scarlet & Violet Remastered
- Game third-party eksklusif dari Square Enix, Capcom, dan Bandai Namco
Dengan peluncuran game eksklusif yang kuat, Switch 2 punya alasan kuat untuk dibeli sejak hari pertama.
Mengapa Nintendo Yakin Bisa Jual 15 Juta Unit di Masa Peluncuran?
Dalam laporan keuangan terbarunya, Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, menyatakan bahwa target 15 juta unit bukan sekadar angka optimistis, melainkan proyeksi realistis berdasarkan sejumlah faktor strategis:
-
Permintaan Konsumen yang Sudah Ada
Dengan lebih dari 139 juta pengguna Switch aktif, Nintendo punya basis pengguna yang besar. Jika hanya 10% pengguna lama beralih ke Switch 2 dalam 6–9 bulan pertama, angka penjualan 15 juta bisa dengan mudah tercapai.
-
Distribusi Global Lebih Kuat
Tidak seperti saat peluncuran Switch pada 2017 yang masih terbatas, Switch 2 akan didistribusikan secara global sejak hari pertama. Nintendo juga telah menjalin kemitraan lebih kuat dengan retailer dan platform e-commerce di Asia Tenggara, India, dan Amerika Latin—pasar-pasar yang sebelumnya kurang tergarap.
-
Persaingan yang Lebih Longgar
Sony dan Microsoft tidak dijadwalkan meluncurkan konsol baru hingga 2027. Dengan kata lain, Switch 2 akan melenggang sendiri di pasar konsol generasi baru selama setidaknya 18 bulan—waktu emas untuk menguasai pasar dan menciptakan ekosistem baru.
-
Kelangkaan Konsol Mulai Teratasi
Berbeda dengan peluncuran generasi sebelumnya yang terganggu krisis semikonduktor, Nintendo telah mengamankan pasokan chip untuk Switch 2 dalam jumlah besar. Produksi massal dipastikan akan berjalan lancar untuk memenuhi permintaan awal.
Berpotensi Jadi Konsol Terlaris Sepanjang Masa?
Dengan target awal 15 juta unit, banyak analis memproyeksikan bahwa Switch 2 berpotensi melewati penjualan PlayStation 2 (155 juta unit) dalam siklus hidupnya. Beberapa alasan mendukung proyeksi ini:
-
Model Hybrid Masih Jadi Nilai Unik
Meskipun banyak perusahaan mencoba meniru model hybrid, Nintendo tetap menjadi pemain tunggal yang benar-benar menguasai pasar ini. Pengalaman bermain yang seamless antara handheld dan docked membuat Switch 2 unik dan sulit disaingi.
-
Ekosistem Game yang Tak Tertandingi
Dari Mario hingga Zelda, dari Pokémon hingga Metroid, Nintendo memiliki portofolio game eksklusif yang tidak bisa ditiru oleh kompetitor. Jika Switch 2 melanjutkan strategi ini, pemain tidak akan memiliki banyak pilihan selain “ikut ekosistem Nintendo”.
-
Dukungan Developer Pihak Ketiga yang Meningkat
Salah satu kelemahan Switch generasi pertama adalah keterbatasan dalam menjalankan game AAA third-party. Namun dengan chip dan GPU baru, banyak developer besar kini siap mendukung Switch 2 secara penuh. Ini termasuk Ubisoft, EA, hingga Rockstar Games—yang kabarnya sedang mengembangkan versi GTA V Enhanced untuk Switch 2.
Risiko yang Tetap Perlu Diperhatikan
Meskipun prospeknya sangat cerah, Switch 2 tetap memiliki tantangan yang bisa menghambat ambisinya:
-
Harga Jual
Rumor menyebut harga Switch 2 akan berada di kisaran $449–499, lebih mahal dari Switch asli ($299). Jika Nintendo gagal menyampaikan nilai tambah yang jelas, konsumen mungkin menunda pembelian.
-
Transisi Online dan Digital Store
Nintendo Switch eShop telah dipenuhi jutaan akun dan transaksi. Jika transisi ke Switch 2 tidak mulus (misalnya game digital tidak bisa diakses ulang), maka bisa muncul resistensi dari pengguna lama.
-
Keterbatasan Kinerja dalam Jangka Panjang
Nintendo tidak pernah berlomba dengan Sony atau Microsoft dalam hal spesifikasi grafis. Jika Switch 2 tidak bisa bersaing dalam menjalankan game AAA dalam beberapa tahun ke depan, daya tariknya bisa memudar—seperti yang terjadi pada Wii U.
Switch 2 Bisa Jadi Game Changer
Dengan target penjualan 15 juta unit hanya dalam masa peluncuran, Nintendo jelas tidak main-main. Keberhasilan Switch pertama memberi mereka kepercayaan diri dan fondasi yang kuat. Dengan dukungan teknologi yang ditingkatkan, game eksklusif yang luar biasa, dan strategi peluncuran global yang lebih matang, Switch 2 benar-benar berpotensi menjadi konsol paling sukses sepanjang masa.
Namun semua itu akan bergantung pada eksekusi. Apakah Nintendo bisa memenuhi ekspektasi konsumen? Apakah mereka mampu menjaga kualitas sambil merangkul pasar baru? Dan yang paling penting: apakah Switch 2 bisa membuat gamer lama dan baru jatuh cinta seperti pendahulunya?
Waktu akan menjawabnya. Tapi satu hal sudah jelas: industri game dunia sedang menanti kelahiran raksasa baru dari Jepang—Switch 2.
