berita esportsdunia esportsMobile GamesPubg Mobile

PMGC 2025 Umumkan Hasil Undian Grup

duniaesports – Turnamen PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2025 akhirnya memasuki tahap penentuan. Tencent Games dan Krafton mengumumkan hasil undian grup sekaligus jadwal Grand Final yang akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 12–14 Desember 2025.

Sebanyak 48 tim dari seluruh dunia akan berjuang memperebutkan total hadiah senilai USD 3 juta. Antusiasme tinggi terasa di komunitas global karena PMGC selalu menjadi panggung puncak para juara PUBG Mobile.

PMGC 2025 Groups Revealed for Group Stage: Check Here


Pembagian Grup: Persaingan Ketat Sejak Awal

Hasil undian resmi memperlihatkan empat grup besar berisi tim-tim elite dari berbagai region. Setiap grup memiliki karakter berbeda dan dijamin menghadirkan laga panas sejak hari pertama.

  • Grup A: Nova Esports (China), Bigetron Red Villains (Indonesia), Nigma Galaxy (Arab Saudi)

  • Grup B: Stalwart Esports (Mongolia), DRX (Korea Selatan), Dplus (Jepang)

  • Grup C: Alpha7 Esports (Brasil), Vampire Esports (Thailand), Geek Fam (Malaysia)

  • Grup D: S2G Esports (Turki), 4 Angry Men (China), FaZe Clan (Thailand)

Setiap grup diisi tim berpengalaman dan kandidat kuat juara. Tidak ada lawan mudah kali ini. Semua tim membawa gaya khas masing-masing — mulai dari strategi agresif Amerika Latin hingga disiplin taktis Asia Timur.


Format Turnamen dan Jadwal Resmi

PMGC 2025 menggunakan format liga dua fase: Group Stage dan Grand Finals.

  1. Group Stage (15 November – 1 Desember 2025)
    Tim akan menjalani sistem round robin selama tiga minggu. Enam tim teratas dari setiap grup akan lolos langsung ke Survival Stage.

  2. Survival Stage (5–8 Desember 2025)
    Dua belas tim terbaik melangkah ke Grand Final, sementara sisanya tersingkir.

  3. Grand Final (12–14 Desember 2025, Bangkok)
    Enam belas tim akan bersaing dalam 18 ronde selama tiga hari. Setiap eliminasi dan peringkat akhir memberi poin penting menuju trofi PMGC 2025.

Sistem baru ini menuntut konsistensi tinggi. Tim yang hanya kuat di satu hari tidak akan bertahan lama.


Bangkok Jadi Pusat Dunia Esports Mobile

Bangkok kembali terpilih sebagai tuan rumah Grand Final setelah sukses menyelenggarakan PMWI 2024. Kota ini punya fasilitas lengkap, akses mudah, dan basis penggemar PUBG Mobile yang masif.

Ajang utama akan berlangsung di ICONSIAM Exhibition Hall, lokasi megah yang mampu menampung lebih dari 5.000 penonton. Venue ini akan dilengkapi dengan layar LED raksasa, efek cahaya interaktif, dan area fan zone untuk pengalaman imersif.

Selain itu, dukungan penuh dari sponsor besar seperti OnePlus, Sony Xperia, dan Red Bull memastikan acara berjalan spektakuler. Thailand pun memperkuat posisinya sebagai pusat esports Asia Tenggara.


Pertarungan Regional: Asia Kembali Dominan

PMGC 2025 kembali menunjukkan dominasi Asia. Tim dari Tiongkok, Korea Selatan, dan Asia Tenggara tampil paling banyak di daftar unggulan.

Namun, persaingan makin terbuka. Alpha7 Esports dari Brasil tampil stabil sepanjang musim dan siap mengancam dominasi tim Asia. Dari Turki, S2G Esports membawa semangat mempertahankan reputasi mereka sebagai mantan juara dunia.

Bagi Indonesia, Bigetron Red Villains (BTR RV) menjadi harapan utama. Mereka datang dengan skuad baru yang lebih agresif dan koordinasi lebih matang. Tim ini bertekad membuktikan bahwa Indonesia tetap berbahaya di level global.


Prediksi dan Tim Favorit

Berdasarkan performa musim ini, beberapa tim menonjol sebagai kandidat juara:

  • Nova Esports (China) — konsisten dan disiplin dalam strategi rotasi.

  • Alpha7 Esports (Brasil) — cepat beradaptasi dan agresif di zona tengah.

  • Vampire Esports (Thailand) — tampil di kandang sendiri dengan dukungan besar penonton.

  • Bigetron Red Villains (Indonesia) — membawa momentum positif dari performa regional.

Namun, sejarah PMGC selalu penuh kejutan. Meta senjata baru dan perubahan rotasi zona dapat mengguncang dominasi tim besar kapan saja.


Reaksi Komunitas Global

Begitu hasil undian diumumkan, tagar #PMGC2025 langsung viral di Twitter, TikTok, dan Reddit. Ribuan fans memperdebatkan grup mana yang paling berat. Banyak analis juga menyebut bahwa Grup C adalah “grup neraka” karena berisi tim dengan gaya bermain eksplosif.

Streamer ternama seperti Jonathan Gaming dan Paraboy ikut menyoroti pentingnya adaptasi pada patch 4.1. Mereka menilai turnamen ini akan lebih taktis karena perubahan senjata dan keseimbangan recoil membuat strategi agresif perlu kehati-hatian ekstra.


Dampak bagi Ekosistem Esports Mobile

PMGC 2025 tak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga momentum pertumbuhan industri esports mobile global. Ribuan pekerja kreatif terlibat, mulai dari caster, analis, editor, hingga produser konten.

Selain itu, efek ekonominya terasa luas. Hotel di Bangkok mengalami lonjakan pemesanan, sementara brand lokal dan global memanfaatkan event ini untuk promosi. Bagi negara Asia Tenggara, PMGC 2025 menegaskan posisi regional sebagai poros utama esports dunia.


Kesimpulan

Hasil undian grup dan jadwal Grand Final PMGC 2025 menandai dimulainya perjalanan baru bagi para legenda PUBG Mobile. Persaingan ketat, format inovatif, dan atmosfer global membuat turnamen ini layak disebut World Cup-nya esports mobile.

Bangkok siap menjadi saksi sejarah ketika 16 tim terbaik dunia berjuang memperebutkan trofi emas PMGC. Di atas segalanya, ajang ini membuktikan bahwa esports kini bukan sekadar permainan — tetapi arena penuh strategi, ambisi, dan kebanggaan nasional.