PB ESI: Esports World Cup 2025 Jadi Ajang Try-Out
duniaesports – Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) baru saja mengumumkan bahwa Esports World Cup 2025 yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada Juli–Agustus mendatang akan menjadi ajang try-out terukur bagi calon pemain Timnas Esports Indonesia.

Latar Belakang Keputusan PB ESI
Esports World Cup (EWC) adalah evolusi dari event Gamers8 yang sukses besar pada 2022–2024. Edisi 2025 ini mencakup lebih dari 20 cabang game dengan total prize pool mencapai $60 juta USD. Event ini diikuti oleh tim-tim top dunia, termasuk organisasi besar dari Eropa, Amerika, Korea Selatan, Tiongkok, hingga Asia Tenggara.
PB ESI melihat EWC sebagai ajang yang tepat untuk:
- Mengukur kemampuan individu dan tim di level kompetitif tertinggi.
- Menguji mental bertanding dalam tekanan global.
- Melihat adaptasi strategi melawan gaya bermain tim luar negeri.
- Menentukan formasi inti Timnas Esports Indonesia secara objektif.
Pernyataan Resmi dari PB ESI
Ketua Harian PB ESI, Komjen Pol (Purn) Bambang Sunarwibowo, dalam konferensi pers di Jakarta mengatakan:
“Esports World Cup 2025 akan menjadi ujian paling realistis bagi para atlet kita. Kami ingin memastikan bahwa mereka yang masuk Timnas benar-benar siap bertanding di panggung dunia, bukan hanya jago di tingkat regional.”
- Semua lawan adalah tier S global.
- Format kompetisi mirip turnamen multi-event.
- Data statistik pertandingan bisa diukur dengan presisi.
Cabang Game yang Diikuti Indonesia
PB ESI memastikan Indonesia akan mengirimkan perwakilan di enam cabang game utama:
- Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) – Tim Indonesia akan diwakili oleh roster gabungan dari pemain pro liga MPL ID.
- PUBG Mobile – Mengirim kombinasi pemain top dari PMPL Indonesia.
- Dota 2 – Mengandalkan organisasi yang sudah terbiasa bertanding di level internasional.
- Free Fire – Membawa juara FFWS SEA 2024 sebagai inti roster.
- Honor of Kings (HoK) – Memasukkan talenta baru hasil seleksi HoK Championship.
- Tekken 8 – Perwakilan atlet individu terbaik dari turnamen nasional.
Mekanisme Try-Out Terukur
- Statistik performa (KDA, damage dealt, objective control).
- Konsistensi (stabil di semua match, bukan hanya momen tertentu).
- Adaptasi strategi (mampu menyesuaikan draft, taktik, dan gameplay sesuai lawan).
- Mentalitas (respon terhadap tekanan, comeback, dan kekalahan).
- Kerja sama tim (komunikasi, koordinasi, disiplin role).
Hasil dari EWC ini akan menjadi bahan pertimbangan final untuk pembentukan Timnas Esports Indonesia 2025–2026.
Alasan Strategis PB ESI
-
Lingkungan Kompetitif Terbaik
EWC mempertemukan pemain top dari seluruh dunia, sehingga kualitas lawan bisa menjadi tolok ukur yang akurat.
-
Simulasi Event Multi-Cabang
Formatnya menyerupai SEA Games dan Asian Games, dengan jadwal padat dan adaptasi cepat antar pertandingan.
-
Eksposur Mental Global
Bermain di panggung internasional yang disiarkan ke jutaan penonton melatih mental bertanding.
-
Evaluasi Real-Time
Data langsung dianalisis oleh tim analis PB ESI untuk menentukan area yang perlu diperbaiki.
Pelatih & Tim Analisis
PB ESI mengirim tim pelatih dan analis khusus untuk setiap cabang game. Mereka akan:
- Merekam semua match dan melakukan breakdown taktik.
- Memberikan feedback harian kepada pemain.
- Menguji fleksibilitas strategi dengan skenario tertentu.
Salah satu pelatih MLBB, Bjorn “Zeys” Ong, mengatakan:
“Try-out ini bukan hanya soal menang atau kalah di EWC, tapi soal melihat siapa yang benar-benar bisa bermain disiplin dan efektif di level dunia.”
Potensi Pemain Bintang yang Dipantau
- MLBB → Alberttt, Sutsujin, dan Lemon (RRQ Hoshi) yang punya pengalaman internasional.
- PUBG Mobile → Ryzen dan Luxxy yang konsisten di level SEA.
- Dota 2 → Mikoto dan Hyde yang sudah bermain di tim global.
- Free Fire → Mocel dan MR05 dari tim pemenang FFWS SEA 2024.
- HoK → Rising star dari ONIC Esports yang baru saja juara nasional.
- Tekken 8 → Rizki “Meat” Fakhri, juara nasional Tekken Cup 2024.
Tantangan yang Dihadapi
-
Adaptasi Meta Global
Setiap game memiliki meta berbeda di tiap region. Pemain harus cepat mempelajari dan menerapkannya.
-
Tekanan Mental
Turnamen internasional dengan penonton langsung ribuan orang bisa memberi tekanan besar pada pemain.
-
Jadwal Padat
Bermain di beberapa match setiap hari menguras stamina dan fokus.
-
Perbedaan Gaya Bermain
Tim dari Eropa, Korea, atau Brasil sering memiliki gaya agresif atau defensif yang unik.
-
Dukungan Pemerintah & Sponsor
PB ESI mengungkapkan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta beberapa sponsor besar siap memberikan dukungan logistik, fasilitas latihan, dan bonus bagi atlet berprestasi. Sponsor seperti Telkomsel, Bank BRI, dan ASUS ROG akan menjadi partner resmi selama EWC berlangsung.
Dampak untuk Skena Esports Nasional
-
Meningkatkan Standar Kompetisi
Atlet lokal akan terbiasa dengan ritme kompetisi global.
-
Memperluas Jaringan Internasional
Tim dan pemain bisa mendapat peluang trial di organisasi luar negeri.
-
Meningkatkan Daya Tarik Liga Lokal
Pengalaman EWC bisa dibawa kembali ke liga nasional untuk meningkatkan kualitas permainan.
-
Branding Esports Indonesia
Menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia serius dalam membangun prestasi esports.
-
Target PB ESI di EWC 2025
Meski fokusnya try-out, PB ESI tetap menetapkan target realistis:
- Minimal perempat final untuk MLBB, Free Fire, dan PUBG Mobile.
- Top 8 untuk Dota 2 dan HoK.
- Top 4 untuk Tekken 8 di kategori individu.
Reaksi Komunitas
- Di forum esports nasional, banyak yang memuji langkah PB ESI:
- “Bagus, biar pilih pemain Timnas pakai data, bukan popularitas.”
- “EWC itu lawannya gila-gila, cocok banget buat tes mental.”
-
Namun, ada juga yang skeptis:
- “Takutnya malah bikin atlet kelelahan sebelum SEA Games.”
- “Kalau kalah telak, jangan langsung ganti roster semua.”
Esports World Cup 2025 akan menjadi laboratorium kompetitif bagi PB ESI untuk membentuk Timnas Esports Indonesia yang siap bersaing di level dunia. Dengan evaluasi berbasis data dan pengalaman langsung melawan tim top global, harapannya Timnas Indonesia akan semakin kuat dan solid saat turun di ajang multi-event mendatang.
