Hasil MPL ID S15: Eradikasi Dominasi Alberttt CS
duniaesports – Pertarungan di MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) kembali menyajikan kejutan besar yang membuat komunitas Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia terguncang. Dalam laga pekan ketiga yang mempertemukan dua tim besar, Alter Ego (AE) berhasil mengalahkan EVOS Glory — tim yang digawangi oleh sang jungler andalan, Alberttt — dengan skor meyakinkan 2-0.
Kemenangan ini tak hanya memberikan poin penting bagi Alter Ego dalam perburuan klasemen, tetapi juga menghentikan dominasi EVOS Glory yang sebelumnya tampil garang sejak awal musim. Banyak penggemar menganggap EVOS sebagai tim yang sedang “on fire” berkat gaya permainan cepat dan agresif yang dipimpin oleh Alberttt dan kawan-kawan. Namun, Alter Ego datang dengan strategi matang dan mentalitas yang kuat — menampilkan performa terbaik mereka sejauh ini di musim ke-15 MPL Indonesia.
Artikel ini akan membedah jalannya pertandingan, strategi kunci dari Alter Ego, momen penting, serta analisis dampak kekalahan ini terhadap EVOS Glory dan performa Alberttt cs.
Latar Belakang Pertandingan: EVOS Sedang Di Atas Angin
Sebelum laga ini, EVOS Glory tampil luar biasa di dua pekan pembuka MPL ID S15. Kehadiran Alberttt sebagai jungler utama setelah hengkang dari RRQ telah memberikan warna baru pada permainan EVOS. Gaya farming cepat, rotasi tajam, dan eksekusi Lord menjadi ciri khas Alberttt, yang membuat EVOS nyaris tak tersentuh di pekan-pekan sebelumnya.
Sementara itu, Alter Ego datang ke laga ini dengan banyak tanda tanya. Skuad yang diperkuat Celiboy dan Pai sempat menunjukkan performa inkonsisten, meskipun tetap berpotensi memberikan kejutan. Laga ini menjadi ajang pembuktian bagi Alter Ego untuk menunjukkan bahwa mereka masih layak diperhitungkan di papan atas MPL ID.
Game 1: Dominasi Strategi Makro Alter Ego
Di game pertama, Alter Ego langsung menunjukkan taringnya. Mereka bermain disiplin dan tidak terpancing permainan cepat EVOS. Draft pick AE terbilang solid, dengan hero-hero scaling dan sustain seperti Fredrinn untuk Pai, Valentina untuk Udil, dan Claude untuk Nino. Sementara EVOS mengandalkan permainan early agresif dengan Ling untuk Alberttt dan Yve sebagai midlaner.
Momen Kunci:
- Menit 5: Rotasi brilian dari Alter Ego ke jalur atas berhasil mengamankan first blood dan menciptakan tekanan mental bagi EVOS.
- Menit 9: Kontes Lord pertama dimenangkan oleh AE. Pai dengan Fredrinn menjadi kunci penyerapan damage dan pencurian Lord yang fenomenal.
- Menit 13: AE berhasil melakukan Lord push dan menghancurkan inhibitor turret EVOS di mid lane.
Dengan objektif yang lebih baik dan team fight yang terstruktur, AE mampu menyelesaikan game pertama dengan skor kill 14-7 dalam waktu 15 menit. Kemenangan ini menjadi tamparan awal bagi EVOS.
Game 2: Eradikasi Gaya Main EVOS, AE Unggul Secara Total
Game kedua seolah menjadi kelanjutan dari dominasi Alter Ego. Kali ini, draft mereka lebih mengarah ke counter setup dari permainan Alberttt. AE memilih Khufra sebagai inisiator, yang sangat efektif untuk menahan pergerakan hero gesit seperti Lancelot yang digunakan Alberttt.
EVOS mencoba bermain lebih hati-hati, namun AE tampil lebih tajam di eksekusi. Celiboy, yang memakai Faramis, menjadi pengatur tempo dengan ultimate “Cult Altar” yang membuat team fight hampir selalu berpihak pada AE.
Momen Kunci:
- Menit 4: Inisiasi tim Alter Ego di mid lane menghasilkan triple kill dan membuka peta untuk snowball.
- Menit 8: Nino dengan Brody menunjukkan ketajaman mekaniknya dengan membunuh dua core EVOS dalam team fight di Lord pit.
- Menit 12: AE melakukan wipeout atas EVOS dan langsung melakukan end di mid lane tanpa memberi ruang bagi EVOS untuk comeback.
Skor akhir game kedua adalah 16-6. EVOS tampak kehabisan napas dan tidak bisa mengimbangi tempo yang diterapkan AE sejak early game.
Faktor Kunci Kemenangan Alter Ego
-
Eksekusi Makro yang Rapi
Alter Ego bermain dengan pengambilan keputusan makro yang sangat baik. Mereka tidak asal agresif, melainkan sangat presisi dalam memanfaatkan momentum — terutama dalam perebutan Lord.
-
Draft yang Tepat
Pelatih AE pantas mendapat pujian. Kedua game menunjukkan draft yang sangat menyesuaikan gaya main EVOS. Mereka mematikan ruang gerak Alberttt dan membuatnya tak bisa memaksimalkan power hero junglernya.
-
Performa Individu yang Konsisten
- Celiboy tampil sebagai MVP dengan positioning dan follow-up ultimate yang selalu tepat.
- Nino menunjukkan dirinya sebagai salah satu gold laner terbaik musim ini.
- Pai sebagai EXP laner tampil sangat solid, menjadi benteng tim di garis depan.
Apa yang Salah dengan EVOS Glory?
Kekalahan ini tentu menjadi bahan evaluasi serius bagi EVOS. Meski tidak langsung membuat posisi mereka di klasemen anjlok, hasil ini menjadi sinyal bahwa tim lain mulai menemukan celah kelemahan mereka.
-
Ketergantungan pada Alberttt
Hampir semua strategi EVOS terpusat pada permainan Alberttt sebagai jungler. Ketika ruang geraknya dibatasi, EVOS terlihat bingung dalam eksekusi team fight.
-
Kalah Rotasi dan Vision
Beberapa kali EVOS kalah rotasi penting, terutama di early dan mid game. Alter Ego unggul dalam penguasaan vision, membuat pergerakan Alberttt mudah terbaca.
-
Draft Kurang Fleksibel
Tim pelatih EVOS terlihat kurang fleksibel dalam menanggapi draft lawan. Dua game menunjukkan bahwa EVOS memilih komposisi agresif tanpa ada rencana plan B bila gagal menekan sejak early.
Komentar Pasca Pertandingan
-
Celiboy (Alter Ego):
“Kami memang lagi ingin bangkit. Banyak yang remehkan kami, tapi malam ini kami buktikan kalau Alter Ego belum habis.”
-
REKT (Analisis via live streaming):
“Alter Ego benar-benar main clean. EVOS perlu variasi strategi, gak bisa terus-terusan andalkan satu pola.”
-
Pelatih EVOS:
“Kami akan review performa dan cari solusi. Tidak ada alasan, AE lebih siap hari ini.”
Dampak pada Klasemen & Momentum Moral
Dengan kemenangan ini, Alter Ego mendapatkan dorongan moral besar. Mereka menambah poin kemenangan dan memperbaiki posisi klasemen sementara MPL ID S15, naik ke papan tengah dan membuka peluang ke playoff.
Sedangkan EVOS Glory harus segera bangkit, karena kalah 2-0 tentu berdampak pada selisih game yang dapat berpengaruh di akhir musim regular.
AE Buktikan Diri, EVOS Perlu Adaptasi
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa dominasi di MPL ID tak bisa bertahan lama tanpa inovasi. Alter Ego menunjukkan kedewasaan strategi, kekompakan tim, dan determinasi untuk membungkam kritik. Di sisi lain, EVOS Glory mendapat pelajaran penting: tim besar pun bisa ditumbangkan jika terlalu bergantung pada satu pemain atau pola permainan.
Musim masih panjang, dan MPL ID S15 baru memasuki fase awal. Tapi satu hal jelas — tim-tim papan atas tidak bisa lengah. Kekalahan EVOS bisa menjadi sinyal bahwa liga akan berlangsung sangat kompetitif, dan kejutan bisa datang kapan saja.