Apakah True Stretched di VALORANT Bikin Skill Kamu Meningkat?
Duniaesports.com – Jakarta, 18 April 2025 — Dalam dunia kompetitif VALORANT, setiap detail kecil bisa jadi pembeda antara clutch dan kekalahan. Dari setting DPI mouse, crosshair, sampai resolusi layar, semua bisa berpengaruh terhadap performa pemain. Salah satu pengaturan yang belakangan menjadi perbincangan hangat di komunitas VALORANT — terutama di kalangan semi-pro dan streamer — adalah penggunaan true stretched resolution.
Tapi muncul pertanyaan penting: apakah true stretched benar-benar bisa bikin skill kamu meningkat? Atau ini hanya mitos visual yang lebih soal preferensi ketimbang performa?
Mari kita kupas tuntas tentang true stretched di VALORANT, efeknya terhadap gameplay, serta pro dan kontra dari pengaturannya.

Apa Itu True Stretched Resolution?
True stretched, dalam konteks VALORANT (atau game FPS lainnya), adalah istilah yang digunakan ketika kamu mengubah resolusi layar menjadi rasio lebih kecil dari 16:9 (biasanya 4:3 atau 5:4) lalu membiarkannya tampil secara “ditarik” atau penuh di layar 16:9.
Contohnya: kamu mengatur resolusi menjadi 1024×768 (rasio 4:3) dan menyalakan scaling mode di driver GPU agar tampilan memenuhi seluruh layar — sehingga karakter, objek, dan lingkungan tampak lebih lebar.
Berbeda dengan black bars (yang tetap mempertahankan rasio asli dengan menambahkan area hitam di samping layar), true stretched mengubah proporsi visual — dan inilah yang dipercaya bisa memberi pengaruh ke gameplay.
Kenapa Pemain Menggunakan True Stretched?
- Hitbox Ilusi Lebih Besar
Karena model karakter terlihat lebih “gendut” atau melebar, banyak pemain merasa lebih mudah membidik kepala atau badan lawan. Meskipun secara teknis hitbox tidak berubah, secara visual target terasa lebih besar.
- Fokus Lebih Sempit
Dengan rasio layar menyempit, area tampilan horizontal berkurang. Artinya, perhatian pemain lebih terfokus ke bagian tengah layar — di mana action utama sering terjadi.
- Refleks Reaksi Cepat
Beberapa pemain mengklaim bahwa di resolusi rendah, musuh terasa bergerak lebih cepat, mendorong refleks dan reaksi untuk berkembang lebih baik.
- Efek Nostalgia FPS Klasik
Banyak pemain datang dari latar belakang game seperti CS 1.6 atau CS:GO, di mana 4:3 sudah lazim digunakan. Jadi penggunaan true stretched bukan hanya soal performa, tapi juga kenyamanan dan kebiasaan.
Apakah Penggunaan True Stretched Meningkatkan Skill Secara Nyata?
Jawabannya tidak sepenuhnya hitam-putih. Secara teknis dan mekanik, penggunaan true stretched tidak mengubah ukuran hitbox musuh atau memberikan keuntungan objektif secara resmi. Hitbox di VALORANT tetap presisi dan tidak dipengaruhi oleh proporsi layar.
Namun secara psikologis dan persepsi visual, beberapa keuntungan subjektif memang bisa dirasakan. Misalnya:
- Tracking menjadi terasa lebih mudah karena gerakan horizontal musuh tampak lebih mencolok.
- Aiming terasa lebih konsisten karena kepala musuh tampak lebih besar (secara visual).
- Tunnel vision atau fokus di tengah layar meningkat, mengurangi gangguan dari sisi kanan/kiri.
Akan tetapi, tidak semua pemain merasakan manfaat ini. Beberapa justru merasa:
- Visual jadi tidak natural dan mengganggu kenyamanan.
- Jarak pandang horizontal lebih sempit, membuat sulit mendeteksi flank atau musuh dari samping.
- Teks dan HUD tampak terlalu lebar dan tidak proporsional.
- Jadi, efek sangat bergantung pada preferensi pribadi dan pengalaman tiap pemain.
Apa Kata Pro Player dan Streamer?
Di komunitas kompetitif VALORANT, penggunaan true stretched bukanlah hal umum — berbeda dengan CS:GO di mana 4:3 stretched hampir menjadi standar.
Beberapa pro yang pernah mencoba atau masih menggunakan true stretched antara lain:
- yay (eks-OpTic, eks-EG): “Aku sempat pakai untuk beberapa minggu, dan aiming-ku terasa lebih mantap. Tapi awareness-ku jadi turun karena FOV-nya lebih kecil. Akhirnya balik ke 16:9.”
- TenZ (Sentinels): “Keren untuk eksperimen, tapi aku lebih suka native resolution karena aku terbiasa. Aku butuh informasi visual sebanyak mungkin.”
- Kang “Solo” Geun-chul (pelatih DRX): “Beberapa pemain muda kami suka main dengan stretched, katanya buat muscle memory mereka lebih konsisten. Tapi kami tetap sarankan mereka latihan di 16:9 biar gak kehilangan situational awareness.”
Jadi bahkan di kalangan profesional, penggunaan true stretched bukan standar mutlak, tapi lebih ke preferensi individual.
Untuk NVIDIA:
- Klik kanan desktop → NVIDIA Control Panel
- Pilih “Display” → “Adjust desktop size and position”
- Pilih Scaling: Full-screen
- Resolution: Ubah ke 4:3 seperti 1024×768 atau 1280×960
- Apply, lalu buka VALORANT
Untuk AMD:
- Buka AMD Radeon Software
- Pilih Display → Enable GPU Scaling
- Pilih Scaling Mode: Full Panel
- Atur resolusi monitor jadi 4:3
- Buka game
Beberapa monitor atau driver mungkin tidak kompatibel 100%. Cobalah eksperimen dan lihat apakah tampilannya sesuai preferensi kamu.
Apakah Worth It untuk Pemain Kasual?
Kalau kamu adalah pemain kasual atau baru mulai main VALORANT, fokus utama sebaiknya adalah:
- Memahami agent dan map
- Melatih crosshair placement
- Kontrol recoil dan movement
- Komunikasi tim dan rotasi
Pengaturan seperti true stretched bisa dicoba, tapi tidak akan langsung membuat kamu jago. Bahkan jika kamu merasa aiming jadi lebih mudah, kamu bisa kehilangan awareness di sekitarmu karena FOV yang lebih kecil.
True stretched bisa meningkatkan konsistensi flick shot atau tracking horizontal, tapi harus dibarengi latihan rutin dan pemahaman game. Jadi, gunakan hanya jika kamu merasa nyaman dan cocok — bukan karena ikut-ikutan.
Baca Juga :
- 9 Bulan Berlalu, Star Wars: Hunters Tutup Layanan pada 2025 Ini
- EVOS x Pop Mie: 7 Tahun Bangun Komunitas Esports
Stretched Bukan Solusi Instan, Tapi Bisa Membantu
True stretched di VALORANT adalah salah satu dari sekian banyak tweak yang bisa mempengaruhi cara kamu bermain. Namun perlu diingat:
- Ya, stretched bisa membuat karakter tampak lebih besar secara visual.
- Ya, beberapa pemain merasa aiming lebih “clicky”.
- Tidak, stretched tidak membuat hitbox musuh membesar.
- Tidak, stretched tidak otomatis bikin kamu naik rank.
Jika kamu merasa lebih nyaman dengan visual dan performa kamu meningkat secara konsisten, silakan gunakan. Tapi kalau kamu merasa kehilangan awareness atau visual jadi aneh, lebih baik kembali ke 16:9 native resolution.