RIOT Games Kenalkan League of Legends Championship Pacific

duniaesports – Pada tahun 2024, RIOT Games kembali memperluas cakupan ekosistem eSports mereka dengan memperkenalkan League of Legends Championship Pacific (LLCP). Dengan League of Legends yang terus menjadi salah satu game eSports paling populer dan kompetitif di dunia, peluncuran LLCP adalah langkah besar dalam pengembangan ekosistem eSports di kawasan tersebut. Dengan hadirnya liga ini, RIOT Games menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi tim dan pemain di kawasan ini untuk bersinar di kancah internasional.

duniaesports

Latar Belakang: Kenapa League of Legends Championship Pacific?

Sebelum peluncuran League of Legends Championship Pacific, kawasan Asia Pasifik telah lama menjadi salah satu pasar terpenting bagi RIOT Games. Namun, untuk negara-negara di luar dua kekuatan besar ini, seperti Jepang, Filipina, Indonesia, Thailand, dan negara-negara lainnya di Asia Tenggara dan Oseania, kesempatan untuk tampil di tingkat internasional masih terbatas.

Akibatnya, para pemain dan tim dari wilayah Asia Pasifik sering kali kesulitan untuk mendapatkan pengakuan dan kesempatan yang sama dengan pemain-pemain dari kawasan lain. RIOT Games menyadari potensi besar yang ada di Asia Pasifik dan memutuskan untuk meluncurkan LLCP sebagai platform resmi untuk menampilkan talenta-talenta terbaik dari kawasan ini.

Kompetisi ini tidak hanya akan fokus pada permainan berkualitas tinggi, tetapi juga pada pengembangan ekosistem eSports yang berkelanjutan, termasuk pengembangan bakat muda dan dukungan terhadap komunitas pemain.

Baca Juga :

Format Kompetisi League of Legends Championship Pacific

LLCP mengadopsi format kompetisi yang mirip dengan liga-liga besar lainnya di ekosistem eSports League of Legends, seperti LCK dan LPL. Setiap musim LLCP akan terdiri dari beberapa tahap, yang dirancang untuk menguji kemampuan dan konsistensi tim-tim peserta.

  1. Regular Season

Regular Season LLCP akan berlangsung selama beberapa minggu, di mana setiap tim yang terdaftar akan bertanding satu sama lain dalam format liga. Tim-tim ini akan mengumpulkan poin berdasarkan hasil kemenangan dan kekalahan mereka, dan pada akhir musim reguler, tim dengan poin tertinggi akan melaju ke tahap berikutnya.

Di Regular Season ini, para penggemar dapat melihat bagaimana tim-tim favorit mereka berjuang untuk mendapatkan tempat di babak playoff. Tidak hanya itu, Regular Season juga memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai performa tim secara keseluruhan, serta siapa saja pemain yang berpotensi menjadi bintang baru di kancah eSports internasional.

  1. Playoff

Pada tahap ini, hanya tim-tim dengan performa terbaik yang akan bertanding dalam sistem eliminasi untuk menentukan juara LLCP. Babak playoff akan menggunakan format Best of Five (BO5), yang artinya tim harus memenangkan tiga pertandingan untuk maju ke babak selanjutnya. Format ini dirancang untuk memastikan bahwa tim yang terbaik benar-benar bisa bertahan dalam pertandingan jangka panjang, serta mampu menyesuaikan strategi dan permainan mereka dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

Tim yang berhasil menjuarai LLCP akan mendapatkan tempat untuk mewakili wilayah Asia Pasifik di turnamen internasional seperti Mid-Season Invitational (MSI) dan World Championship (Worlds).

  1. Promosi dan Degradasi

Untuk menjaga kompetisi tetap kompetitif dan menarik, LLCP juga menerapkan sistem promosi dan degradasi. Tim-tim yang menduduki peringkat terbawah di Regular Season akan berjuang untuk bertahan di liga, sementara tim-tim dari liga-liga lokal atau kualifikasi regional memiliki kesempatan untuk naik ke LLCP. Sistem ini memastikan bahwa hanya tim dengan performa terbaik yang tetap berada di liga utama, sekaligus memberikan motivasi bagi tim-tim dari liga kecil untuk terus berkembang dan berusaha mendapatkan tempat di LLCP.

Partisipasi Tim-Tim Asia Pasifik

Tim-tim yang akan berpartisipasi di LLCP tentunya adalah tim-tim terbaik dari kawasan ini, yang sebelumnya telah bersaing di turnamen LLCP. Sementara itu, tim-tim dari Jepang dan Australia seperti DetonatioN FocusMe dan Chiefs Esports Club juga siap bersaing untuk menunjukkan kekuatan mereka.