100 Thieves Meninggalkan Arena Esports Apex Legends

Duniaesports.com – Dunia esports merupakan ladang persaingan yang ketat dan berubah-ubah. 100 Thieves, salah satu organisasi esports terkemuka, baru-baru ini membuat keputusan yang mengejutkan dengan mengumumkan kepergian mereka dari dunia esports Apex Legends. Meskipun telah menyiapkan roster untuk musim 2024, 100 Thieves akhirnya memutuskan untuk keluar dari esport yang telah menjadi bagian dari identitas mereka selama beberapa tahun terakhir. Keputusan ini memiliki dampak yang signifikan pada tim dan komunitas penggemar mereka, dan ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan ini.

Redd's Comp. #7 - Gold knockdown is so clutch - Apex Legends - YouTube

100 Thieves Di Kenal Karena Komitmen Mereka

100 Thieves adalah organisasi esports Amerika Utara yang di dirikan pada tahun 2017 oleh Matthew “Nadeshot” Haag, seorang mantan pemain profesional Call of Duty dan pemenang X Games. Organisasi ini cepat menjadi salah satu nama besar dalam dunia esports, dengan tim dan pemain yang bersaing di berbagai game populer seperti League of Legends, Valorant, dan Apex Legends. 100 Thieves di kenal karena komitmen mereka untuk membangun merek yang kuat di luar arena kompetisi, termasuk kolaborasi dengan merek fashion terkenal dan konten kreatif yang populer di platform seperti YouTube dan Twitch.

Perjalanan di Dunia Apex Legends

100 Thieves pertama kali memasuki dunia Apex Legends pada tahun 2019 ketika permainan ini baru dirilis. Mereka segera membentuk tim yang menjanjikan dengan tujuan untuk bersaing di tingkat tertinggi. Seiring berjalannya waktu, mereka mengalami perubahan dalam roster mereka, mencoba berbagai kombinasi pemain untuk mencapai kesuksesan yang konsisten. Meskipun mereka belum pernah memenangkan trofi besar di dunia Apex Legends, mereka telah menjadi pesaing yang di hormati di berbagai turnamen internasional.

Tahun 2023: Tantangan dan Keputusan Sulit

Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang bagi 100 Thieves di dunia Apex Legends. Mereka berpartisipasi dalam tiga acara LAN ALGS (Apex Legends Global Series) dengan hasil yang bervariasi. Pencapaian tertinggi mereka adalah peringkat ke-14 di Split 2 Playoffs. Meskipun mereka menunjukkan potensi yang besar, mereka juga menghadapi ketidakpastian dalam hal kinerja dan komposisi roster.

Pada tanggal 22 September 2022, organisasi ini mengambil keputusan yang drastis dengan melepas seluruh roster mereka. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk komunitas penggemar 100 Thieves yang telah mengikuti perjalanan tim tersebut dengan setia. Ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan mereka di dunia Apex Legends.

Pengumuman Keluar dari Apex Legends

Pada saat yang sama dengan pengumuman pemecatan roster, Jacob Toft-Andersen, Wakil Presiden Esports 100 Thieves, menyampaikan kabar yang lebih mengejutkan: 100 Thieves telah memutuskan untuk keluar dari dunia Apex Legends. Pengumuman ini di sampaikan melalui Discord 100 Thieves, tempat komunitas penggemar dapat berinteraksi dengan pemain dan staf organisasi.

Dalam pesannya, Toft-Andersen menjelaskan bahwa keputusan ini tidak di ambil dengan ringan. Dia mengungkapkan bahwa sebenarnya mereka sudah memiliki tim yang siap untuk berkompetisi di musim 2024. Namun, organisasi ini akhirnya memutuskan untuk menarik diri dari esport tersebut. Keputusan ini memunculkan pertanyaan besar tentang apa yang mendorong 100 Thieves untuk meninggalkan dunia Apex Legends, terutama setelah mereka sudah menyiapkan roster baru.

Dampak Ekonomi pada Organisasi Esports

Seiring dengan pengumuman keluar dari Apex Legends, Toft-Andersen juga memberikan beberapa alasan di balik keputusan ini. Salah satu faktor utama yang memengaruhi keputusan ini adalah kondisi ekonomi dalam industri esports. Organisasi ini mengalami tekanan finansial akibat perubahan dalam iklim ekonomi esports, yang telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

100 Thieves telah melalui beberapa putaran pemecatan karyawan pada tahun 2023, sebuah tindakan yang jarang terjadi sebelumnya dalam sejarah organisasi ini. Hal ini mencerminkan dampak negatif dari situasi ekonomi yang sulit dalam industri esports. Upaya untuk menjaga stabilitas keuangan menjadi prioritas utama, dan keluar dari Apex Legends adalah salah satu langkah yang di ambil dalam upaya ini.

Pemusatan Kembali dalam Model Bisnis

Selain dampak ekonomi yang sulit, 100 Thieves juga mengumumkan rencana untuk “pemusatan kembali” dalam model bisnis mereka. Ini mencakup pengurangan ukuran tim dan pemisahan proyek minuman energi dan pengembangan permainan mereka. Organisasi ini berusaha untuk menciptakan keberlanjutan dalam bisnis mereka dan memprioritaskan aspek-aspek yang dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Dalam pesannya, Toft-Andersen mengungkapkan bahwa 100T telah sangat berusaha untuk memastikan bahwa setiap tim dan judul yang mereka dukung mencapai titik impas dari segi keuangan. Meskipun Apex Legends memiliki potensi kompetitif yang besar, organisasi ini merasa bahwa struktur kompetisi dalam permainan ini tidak mendukung prinsip-prinsip keuangan yang mereka anut.

Tidak Ada Kesepakatan dengan Pengembang

Salah satu poin yang di tekankan oleh Toft-Andersen dalam pesannya adalah bahwa mereka tidak ingin melanjutkan di ALGS dengan cara yang ada. Hal ini merujuk pada hubungan antara organisasi esports dan pengembang permainan, Electronic Arts (EA), yang mengembangkan Apex Legends.

Menurut Toft-Andersen, EA tidak terlalu ingin bekerja sama atau menerima umpan balik dari organisasi esports. Salah satu masalah utama adalah penolakan EA terhadap berbagi pendapatan melalui kosmetik dalam permainan dengan organisasi esports di ALGS. Ini adalah salah satu model pendapatan utama bagi organisasi esports terbesar di dunia, dan penolakan ini telah mempengaruhi kemampuan organisasi untuk menjaga keberlanjutan finansial mereka.

Baca Juga:

Pertimbangan Masa Depan

Dengan keputusan ini, slot organisasi 100 Thieves dalam ALGS Amerika Utara seharusnya tetap ada. Namun, masih belum jelas apa yang akan terjadi dengan mantan pemain mereka dan apakah mereka akan tetap bersama untuk musim 2024. Penggemar dan komunitas esports Apex Legends akan dengan cermat mengikuti perkembangan ini dan melihat bagaimana pemain dan EA akan menghandle slot 100T dalam liga untuk musim mendatang.

Keputusan 100 Thieves untuk keluar dari dunia Apex Legends adalah langkah yang sulit dan penuh pertimbangan. Ini mencerminkan tantangan ekonomi yang di hadapi oleh banyak organisasi esports dan masalah hubungan antara organisasi esports dan pengembang permainan.

Meskipun telah menyiapkan roster untuk musim 2024, mereka memilih untuk fokus pada keputusan ini dan akan memiliki dampak signifikan kepenggemar.

Situs baru kami di vegas4d